Ketika Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji Membuat Skripsi, Harus Mencari Jaringan Internet Kedesa Tetangga.

Ket: M.Julizar Karyadi pada saat diwawancara oleh awak media, disebuah warung makan milik ibu Asnah terletak didesa Penuba, Kec.Selayar Kab.Lingga pada hari Rabu (10/06-2020).
     

     (Momenriau.com Lingga). Seorang mahasiswa bernama M. Julizar Karyadi, pemuda asal kampung Tanjung Dua Desa Selayar Kec.Selayar Kab.Lingga, mahasiswa Ilmu Hukum Univeritas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH-RED) Tanjungpinang, yang sedang mencari bahan Skripsi, pada hari Rabu (10/06-2020), terpaksa harus menempuh jarak beberapa Kilometer menuju Desa Penuba, demi mendapatkan jaringan Internet.

     Ketika dikonfirmasi, pada hari dan saat yang sama, apakah sebagai Mahasiswa M.Julizar Karyadi kecewa dengan kondisi tanpa jaringan internet dimaksud, dengan tegas dianya mengatakan ;"bahwa sebagai warga negara berhak mendapatkan pelayanan akses internet yang baik dan itu merupakan suatu hak asasi manusia dan itu sudah diatur dalam udang-undang, tapi kenyataan di lapangan dia mengatakan masih terdapat kurang dan tidak adanya akses internet, jangan kan untuk internet, buat nelpon aja susah, dia berharap kepada pemerintah daerah, DPRD, bahkan Camat Selayar ikut berkontribusi dalam hal ini supaya Provider akses jaringan internet segera di realisaikan di desa tanjung 2 tersebut".
     Apa yang dikesalkan oleh seorang pemuda sebagai generasi penerus bangsa ini tentang sulitanya jaringan internet dimaksud, tidaklah berlebihan. Seyokyanya, pihak-pihak berkompeten, cepat tanggap dan segera merealisasikan harapan pemuda tersebut. Kesulitan jaringan internet diera digital pada saat ini, salah satu tolok ukur bahwa "gagalnya pemimpin dalam hal upaya mencerdaskan kehidupan bangsa ini".(edysam).

---

 Editor : Edysam