Kunjungi Bagan Sinembah Gubri Bangga Rohil Bertahan di Zona Hijau

Sabtu, 30 Mei 2020 - 20:27:58 WIB Cetak

BAGANBATU-Gubernur Riau, Drs.H.Syamsuar,M.Si ,didampingi Kapolda Riau Irjen.Pol.Agung Setya Imam Effendi,SH,Sik,Msi, Danrem 031/Wira Bima, Kolonel.M Syech Ismed,SE, Mhan mengaku bangga dengan keberhasilan kabupaten Rokan Hilir dalam mempertahankan status zona hijau.

Hal ini diungkapkan Gubri saat melaksanakan kunjungan kerja sekaligus sosialisasi pelaksanaan Tatanan Hidup Baru di kecamatan Bagan Sinembah kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (30/5). 

" Kehadiran kita disini (Bagan Sinembah, Red) adalah dalam rangka kunjungan kerja sekaligus sosialisasi persiapan new normal life. Dan satu hal yang membuat kami bangga adalah meskipun terletak di wilayah perbatasan, namun kabupaten Rohil yang sampai saat ini masih zona hijau," jelas Syamsuar.

Menurutnya, ada dua kabupaten yang diusulkan oleh pemerintah pusat untuk menjadi daerah new normal life,  selain enam kabupaten kota yang sebelumnya menerapkan status PSBB. 

" Yaitu kabupaten Rokan Hilir dan Kuantan Singingi (Kuansing). Namun terakhir kita mengusulkan kabupaten Rokan Hulu dan Alhamdulillah direspon oleh tiga kementerian," terang Gubri lagi. 

Menurut Gubri, bahwa Zona hijau bukan berarti bebas sebebas-bebasnya, namun tetap harus ada aturan. " Tatanan kehidupan baru ini dimaksudkan agar kita bisa kembali kepada kegiatan kita semula namun tetap protokol kesehatan. New normal, agar masyarakat bisa bekerja berusaha tapi tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, bila perlu setiap hari pakai masker, " ungkap Syamsuar kembali. 

Dan dalam kesempatan itu dirinya juga meminta kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir agar segera membereskan pusat-pusat pendidikan. " Bereskan sekolah saat libur seperti ini, disemprot, siapkan hand sanitizer. Kelas juga diatur, atau bila perlu dilakukan dengan sistem shift agar ada jarak selama di kelas, " kata Gubri. 

Demikian pula hanya dengan tatanan hidup di pasar. Pedagang juga harus diatur jaraknya. " Dan masyarakat belanja juga antri, jangan berdesakan. Agar tidak tertular dari Orang Tanpa Gejala (OTG)," ungkapnya lagi. 

Karena,  masih kata Gubri lagi sesuai dengan standar WHO, bahwa kalau ada 1 pasien harus disiapkan 20 bed di rumah sakit. " Artinya, satu orang bisa menularkan 6 orang, maka kapasitas ditambah 20 persen," tegas Syamsuar.

Sementara pantauan awak media dilokasi kedatangan Forkomfimda Provinsi Riau tampak Gubri bersama Kapolda Riau dan Danrem 031/Wira Bima yang didampingi oleh Bupati Rokan Hilir langsung membagikan bantuan Sembako sebanyak 500 paket yang dibawa melalui abang-abang becak.

Serta melakukan pemantauan keberapa titik lokasi yang sudah diagendakan yaitu Suzuya Super Store dan dilanjutkan meninjau Posko Siaga Covid-19 yang berada di Perbatasan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Utara, juga tidak luput Posko Kepenghuluan Manunggal juga dikunjungi oleh orang nomor satu di provinsi Riau.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Riau juga menyempatkan meninjau sektor Usaha Kecil Menengah yang ada di Kecamatan Bagan Sinembah yaitu salah satu Pabrik tempe dan tahu juga pabrik Roti kafasitas Rumah Tangga dan dilanjutkan melihat situasi terkini Pasar Pajak Lama Kelurahan Bagan Batu Kota dalam menyambut babak baru New Normal.(Ndri)




Tulis Komentar +
Berita Terkait+
ƒ