ANTISIPASI KARHUTLA, RPK PT RUJ & SWTGAS KARHUTLA LAKUKAN PATROLI RUTIN
Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT. Ruas Utama Jaya bersama Satgas Karhutla melakukan upaya dini pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan melakukan patroli dan sosialisasi di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan.
Langkah antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus dioptimalkan dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait. Adapun strategi pencegahan yang dilakukan di antaranya dengan meningkatkan kerja sama dengan KPH, BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri, Pemerintah, MPA dan Perusahaan-perusahaan kehutanan lainnya yang tergabung dalam Satgas Karhutla PT. Ruas Utama Jaya.
Zulkifli Amran Humas PT Ruas Utama Jaya menyampaikan. " Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini merupakan tugas kita bersama, melalu Satgas Karhutla ini diharapkan sinergitas antara UPIKA Kecamatan dan Perusahaan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Anggi Saputra Fire Prevention PT Ruas Utama Jaya Dalam melakukan pencegahan Karhutla PT Ruas Utama Jaya menerapkan sistem penanggulangan kebakaran hutan secara terintegrasi (IFM) dengan berkolaborasi bersama pemerintah setempat.
Kegiatan IFM ini terbagi dalam empat strategi yaitu pencegahan, persiapan, deteksi dini dan respons cepat. Penanganan karhutla yang sinergis dan terintegrasi merupakan salah satu prioritas utama perusahaan dalam menjaga kelestarian hutan.
"Ini merupakan bentuk komitmen perusahan dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di seputaran konsesi perusahaan hingga buffer 5 Km," papar Anggi.
Menurut Patih Martasena Fire Marshall RPK PT Ruas Utama Jaya mengatakan kecenderungan kebakaran hutan dan lahan disebabkan akibat oleh manusia baik disengaja maupun tidak sengaja (unsur kelalaian).
"Untuk itu pemasangan papan larangan /himbauan pencegahan kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu langkah pencegahan kebakaran hutan yang disebabkan oleh kelalaian/faktor manusia," sebutnya.
Masyarakat dihimbau agar tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan karena saat ini sudah terasa berkurangnya intensitas hujan memasuki musim kemarau dalam beberapa pekan, sehingga rentan terjadi bencana kebakaran.
"Terlebih lagi membuka lahan dengan cara membakar sangat tidak di anjurkan, dan ini termasuk kejahatan terhadap lingkungan dan dapat terkena sangsi bagi pelakunya,” ujarnya.
Disamping itu PT RUJ juga menyiagakan Pos Terpadu diwilayah Dumai dan Rohil untuk meningkatkan penjagaan di area rawan karhutla, dilengkapi dua unit drone dan menara pemantau sebagai sarana deteksi dini, serta beberapa jenis mesin pemadam dan tim reaksi cepat. Sementara itu melalui program fire prevention, perusahaan mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.