RANTAU BAIS --- Sampai memasuki hari ke delapan tim gabungan yang berisikan personel Koramil 02/TP sejauh ini masih terus berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan.
Dimana, personel Koramil 0321-02/TP Rohil yang dipimpin langsung Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati bersama MPA, BPBD Provinsi Riau, BPBD Rohil, Manggala Agni, Satpol PP dan masyarakat.
Diketahui bahwa lokasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang melalap lahan gambut seluas 15 hektare tersebut terletak di kepenghuluan Rantau Bais kecamatan Tanah Putih atau di koordinat N 1° 31' 48" E 101° 8' 17".
Kali ini tim gabungan sejak dari beberapa hari terakhir langsung melakukan penyemprotan untuk memadamkan sekaligus pendinginan.
Dengan menggunakan armada kendaraan Roda 2, kendaraan Roda 4, Helikopter sebanyak 2 Unit dan peralatan berupa 2 Unit Mesin Ministraker, mesin Yamato, 2 Sibahura, 24 selang, 7 Buah Nozel serta 5 selang hisap terus berjibaku melakukan pemadaman.
Dandim 0321/Rohil Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP melalui Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati membenarkan kegiatan tersebut.
“ Ya sejauh ini kita bersama dengan tim gabungan terus melakukan pemadaman dan juga pendinginan dilokasi kebakaran," katanya.
Danramil juga menyebutkan, bahwa tim gabungan sejauh ini telah berhasil memadamkan api yang tersebar di sekitar 15 hektare lahan gambut.
" Alhamdulillah saat ini sudah ada sekitar 15 hektare yang padam dan menyisakan kepulan asap. Namun demikian, kita tetap melakukan pendinginan sampai benar-benar tuntas," tegas Danramil.
Sementara itu saat ditanya tindakan selanjutnya, Danramil mengatakan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
" Untuk pemilik dan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian dalam hal ini Polsek Tanah Putih dan Polres Rohil," ungkapnya lagi.
Kendati demikian Danramil mengatakan sejauh ini pihaknya terus memberikan pemantauan dan pengawasan. " Dari pantauan di lapangan, kuat dugaan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh karena ulah oknum yang membuang puntung rokok sembarangan, " terangnya.
Dalam kesempatan itu Danramil juga kembali menghimbau kepada seluruh warga untum tidak melakukan pembakaran lahan karena cuaca yang panas ini serta tiupan angin yang cukup kencang, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
“Mari sama-sama kita jaga lingkungan khususnya dari titik api, jangan coba-coba membuka lahan dengan cara dibakar,” pintanya. (min)