BAGANSINEMBAHRAYA-Mahasiswa Bagan Sinembah raya melakukan aksi protes terhadap truk odol yang melintasi jalan lintas bagan Sinembah raya untuk dapat mempertanggungjawabkan jalan yang sudah mereka rusak dan tidak melewati nya kembali.Kamis (25/01).

Prihal tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan Mahasiswa Bagan Sinembah Raya, Baginda Alfianda, dirinya menilai ada kezoliman didepan mata dimana akses jalan kelas 3C dihancur leburkan oleh armada perusahaan yang melebihi kapasitas.

Dirinya juga menegaskan Pihak Pemerintah Kecamatan Bagan Sinembah Raya dalam hal ini Kabupaten Rokan Hilir jangan tutup mata bahkan terkesan membeking sehinga kejahatan perusakan Fasilitas Umum (Jalan Kelas 3C) terus berlanjut tanpa ada tindakan hukum.

"Sebesar apapun dekingan perusahaan dan juga ketidakpedulian pemerintah kabupaten terhadap jalan lintas Basira,kita selaku masyarakat yang menggunakan fasilitas umum harus bersuara dan melawan ketidakadilan yang ada di depan kita"ketusnya

Disebutkan Baginda kita mahasiswa dan masyarakat Basira sudah sangat muak menyaksikan pelanggaran aturan lintas yang selalu di lakukan oleh pabrik-pabrik yang menggunakan truk odol melintasi jalan lintas basira terkhusus jalan lintas di Kelurahan bagan Sinembah kota yang itu merupakan jenis jalan 3C yang seharus tidak boleh ada kendaraan yang melebihi kapasitas 24 ton.

"Pelanggaran lintas ini membuat kerugian negara dan masyarakat di kecamatan bagan Sinembah raya yang di karenakan rusak nya jalan lintas kecamatan,persisnya di Kelurahan Bagan Sinembah Kota,dan sekitarnya"tuturnya.

Dirinya juga heran sampai sekarang  pemerintahan kabupaten yang di pimpin oleh bapak Afrizal Sintong belum ada sekalipun kami menyaksikan ada nya perbaikan jalan lintas kelurahan bagan Sinembah kota kecamatan bagan Sinembah Raya.

Dilanjutkan Baginda,"Perusahaan yang selalu berjanji katanya akan perbaiki Jalan hanya menurunkan batu petrun jelas ini tidak layak di katakan perbaikan jalan,"Ucapnya kepada awak media.

Dirinya heran juga melihat begitu responya Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Pihak-pihak yang apartur yang ada di Kecamatan Bagan Sinembah terhadap pengaduan pihak perusahaan dengan mengabaikan keluhan masyarakat.

"Masyarakat Sei Buaya sudah pernah memasang portal (Pembatasan) Jenis Truk yang melintas tetapi Portal tersebut di cabut paksa agar truk Odol dapat melintas lagi dengan alasan sudah ada surat kesepakatan dengan beberapa pihak dengan berbagai janji-janji manisnya yang hanya mementingkan 450 meter jalan yang ada di Kecamatan Bagan Sinembah hal itu menjadi sebuah perhatian khusus dari mahasiswa basira karena hal kesepakatan itu tidak memikirkan warga basira dan sangat merugikan warga bagan Sinembah raya terkhusus di kelurahan bagan sinembah kota kec.basira,"Tuturnya kembali.

Ditegaskan Oleh Baginda Jalan  rusak akibat Truk Odol tersebut bukan hanya di Kecamatan Bagan Sinembah tetapi yang lebih parah di Kecamatan Bagan Sinembah Raya,"kami juga Mahasiswa bersama Masyarakat juga siap melakukan portal di kecamatan bagan Sinembah raya dengan prosedur dan ketentuan yang ada,"Pungkasnya (Ndri)

---