TANJUNG MEDAN -- Menindaklanjuti rapat pertama yang dilakukan pada beberapa waktu lalu seputar kondisi kerusakan jalan lintas Kabupaten yang menghubungkan kecamatan Bagan Sinembah - Kecamatan Tanjung Medan, untuk itu kembali dilaksanakan kegiatan rapat susulan.

Dan rapat yang dilaksanakan pada Selasa (16/1/2024) ini dipusatkan di aula kantor Kepenghuluan Tanjung Medan Barat kecamatan Tanjung Medan.

Turut hadir dalam rapat tersebut Camat Tanjung Medan, Bahrul Ssos, Danramil 0321-06/TM, Kapten Inf Ujang Z, Kapolsek Pujud yang diwakili oleh Iptu K Saragi, Datuk Penghulu Tanjung Medan Barat, Salman Paris Siringoringo SpdI MM, Perwakilan PT LTS,  Perwakilan PTPN V,  Perwakilan PT SIA/SKD 1,  Perwakilan RAM Beto,  Perwakilan RAM Kambuna, Ram SCB, Perwakilan RAM Kapuas, pengusaha dan pemilik kebun yang luas serta BPKep dari 4 kepenghuluan.

Dimana, rapat rembukan tersebut menindaklanjuti kondisi jalan lintas Kabupaten yang menghubungkan antara Simpang Pujud kecamatan Bagan Sinembah - Simpang Tugu kecamatan Tanjung Medan yang mengalami rusak parah.

Dan titik terparah terdapat di kepenghuluan Tangga Tangga Batu, Kepenghuluan Rejosari, Kepenghuluan Srikayangan dan Kepenghuluan Tanjung Medan Barat.

Kerusakan jalan yang disebabkan oleh karena tonase kendaraan terlalu besar serta tingginya intensitas curah hujan.

Bahkan, akibat kerusakan itu sehingga sempat menyebabkan akses kendaraan pengangkut sembako dan mobil pribadi terpaksa dialihkan di jalan alternatif, yakni melewati jalan PT SIA/SKD.

Dari rapat tersebut akhirnya disepakati bahwa biaya perbaikan tersebut dibebankan kepada pengguna angkutan yang rutin, yakni PT  LTS, PTPN V, Ram Kambuna, Ram Angkasa dan Ram Savita.

Para pengguna jalan dari perusahaan itu juga dibebankan untuk menyediakan alat berat serta material yang dibutuhkan sebagai perbaikan jalan yang mengalami kerusakan parah.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmasikan melalui Danramil 06/TM, Kapten Inf Ujang Z membenarkan adanya kegiatan tersebut.

Menurut Danramil, bahwa upaya perbaikan jalan itu akhirnya diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat antara masyarakat dengan perusahaan.

' Alhamdulillah dalam rapat yang kedua ini akhirnya persoalan jalan lintas antar Kabupaten yang rusak parah dan sempat menyebabkan aktivitas macet total mulai mendapatkan titik terang dengan adanya musyawarah mufakat antara pihak tiga kepenghuluan dengan perusahaan," ujarnya.

Dan selesai musyawarah itu, lanjut Danramil lagi juga langsung dilakukan kegiatan gotong royong dijalan rusak tersebut.

" Untuk tahap pertama ini, kita bersama-sama dengan warga masyarakat di tiga kepenghuluan dan juga perusahaan melakukan Goro," terangnya kembali.

Dan ketika ditanya proses perbaikan jalan lintas kabupaten itu, lebih jauh lagi Danramil mengaku akan dibentuk kepanitiaan.

" Intinya, panitia tersebut yang akan menindaklanjuti koordinasi dengan seluruh perusahaan yang ada. Sebab perusahaan sudah komit untuk membantu proses perbaikan jalan tersebut," tegas Kapten Inf Ujang Z. (min)

---