UJUNGTANJUNG  --- Sebagai wujuf kepedulian terhadap warga binaan, Babinsa Koramil 0321-02/TP, Serda Nopi Ariwibowo kembali melaksanakan kegiatan pemantauan banjir.

Dan kali ini kegiatan pemantauan tersebut dipusatkan di kepenghuluan Ujung Tanjung kecamatan Tanah Putih pada Senin (8/1/2024).

Banjir yang disebabkan meluapnya air dialiran sungai Rokan akibat tingginya intensitas hujan sejak beberapa hari terakhir itu menyebabkan sejumlah kawasan di kepenghuluan Ujung Tanjung digenangi air setinggi 20-60 centimeter.

Selain melakukan pemantauan, Babinsa juga melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah kepenghuluan Ujung Tanjung serta semua stakeholder lainnya.

Dimana, banjir yang disebabkan oleh meluapnya aliran sungai Rokan tersebut melanda Dusun 1 Air Hitam, Dusun 2 Air Hitam, Dusun 3 Air Hitam, Dusun 4 Ulak Kumahang, Dusun 5 Ulak Kumahang serta Dusun 6 Ulak Kumahang. Dan banjir ini juga menyebabkan setidaknya 418 Kepala Keluarga (KK).

Kerja keras serupa juga ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 06/TM, Serda Boyke Lingga juga melakukan kegiatan serupa di kelurahan Pujud Selatan kecamatan Pujud.

Dimana, ketinggian air yang disebabkan meluapnya aliran sungai Batang Kumuh ini melanda di kelurahan Pujud Selatan ini kisaran 35-600 centimeter yang terjadi di 9 RT  dengan total yang terdampak 112 Kepala Keluarga (KK).

Banjir juga meluas sampai di wilayah kecamatan Tanjung Medan. Hal ini membuat Babinsa Koramil 06/TM,  Serda Purwanto melakukan pemantauan di kepenghuluan Tanjung Medan.

Luapan air Sungai Rokan itu juga merendam rumah warga serta fasilitas umum lainnya yang ada di RT 04 RW 02 Dusun Terminal, RT 10 RW 04 Dusun Pematang Punak dan RT 17 RW 06 Dusun Selamat.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati membenarkan kegiatan tersebut.

" Sejauh ini banjir yang terjadi diwilayah teritorial Koramil 02/TP sudah menyebar sampai ke daerah kecamatan Tanah Putih khususnya," ujarnya.

Dimana, lanjut Danramil lagi banjir tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan serta adanya banjir kiriman dari daerah kabupaten Rokan Hulu.

" Ada beberapa sungai yang memang tidak mampu menampung penambahan volume air, sehingga sungai-sungai tersebut meluap dan akhirnya menyebabkan banjir disejumlah kepenghuluan dan kelurahan yang ada di dua kecamatan itu," terang Danramil.

Kendati demikian dirinya juga tetap menghimbau kepada semua warga untuk tetap meningkatkan waspada untuk mengantisipasi meningkatnya ketinggian air.

" Kita tetap melakukan pemantauan dan pengawasan sekalian memberikan himbauan untuk waspada atau berjaga-jaga jika air bertambah naik. Hal ini disebabkan curah hujan masih tinggi," himbau Kapten Cba (K) Karnilawati. (min)

---