RANTAU KOPAR -- Kendati tepat dalam peringatan detik-detik proklamasi, namun Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/TP, Praka Nickho Fernando tetap melaksanakan patroli untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah tersebut.

Hal ini dilakukannya untuk tetap menciptakan rasa aman desa binaannya, yakni Kepenghuluan Bagan Cempedak kecamatan Rantau Kopar dari titik api akibat kebakaran hutan dan lahan, Kamis (17/8/2023).

"Babinsa melibatkan pihak desa bersama-sama melakukan patroli mengantisipasi Karhutla karan sekarang musim kemarau," kata Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP melalui Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati.

Disampaikan Danramil, selain melakukan patroli, Babinsa juga rutin memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak Karhutla.

Hal tersebut juga sesuai perintah pimpinan di jajaran Kodim 0321/Rohil agar masing-masing Koramil dapat lebih peka terhadap situasi di lapangan.

Menurutnya, untuk mencegah terjadinya Karhutla juga perlu kesadaran masyarakat, terutama dalam membuka lahan pertanian dengan cara dibakar dan juga adanya lahan gambut untuk di Kecamatan Rantau Kopar.

"Karhutla bisa terjadi tidak hanya saat musim berladang, tetapi ada beberapa penyebab lainnya seperti membakar sampah di lahan gambut atau juga bisa melalui puntung rokok, apalagi saat ini musim kemarau," jelasnya.

Dia mengatakan hingga saat ini belum terjadi Karhutla, namun patroli dan sosialisasi itu sebagai upaya antisipasi. (min)

---