Rohil -- Sehubungan dengan beredarnya poster seruan aksi bertajuk "Gerakan 8 September: Koreksi Indonesia, Evaluasi Rohil" yang mencantumkan nama dan logo HIPEMAROHI PKU, Presiden Hipemarohi-Pekanbaru langsung buat kalrifikasi dan menyatakan sikap .
Hal ini disampaikan Muhammad Yusuf selaku Presiden Hipemarohi-Pekanbaru secara resmi menyatakan tidak pernah terlibat, menyetujui, maupun memberikan mandat kepada pihak mana pun untuk mencantumkan nama organisasi kami dalam aksi atau poster. Kata M.Yusuf Sabtu 6 September 2025.
Oleh karena itu, Kami menegaskan bahwa pihak yang mengatasnamakan HIPEMAROHI PKU dalam poster tersebut tidak memiliki legitimasi secara struktural maupun administratif. Mereka tidak memiliki Surat Keputusan (SK) atau pengakuan resmi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir sebagai organisasi yang sah dan diakui.
Kami, Hipemarohi-Pekanbaru hanya memiliki satu kepemimpinan yang sah, yang dibentuk melalui mekanisme organisasi yang sesuai dengan AD/ART dan telah disahkan dalam forum tertinggi Organisasi. Tindakan mencatut nama dan logo maupun jabatan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab atau tanpa izin merupakan pelanggaran etika dan akan kami tindaklanjuti sesuai dengan mekanisme organisasi dan jalur hukum yang berlaku.
Oleh sebab itu, Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, mahasiswa dan mitra organisasi untuk tidak terprovokasi atau terkecoh oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Hipemarohi-Pekanbaru secara sepihak. HIPEMAROHI-PEKANBARU tetap konsisten dalam memperjuangkan kepentingan mahasiswa dan masyarakat Rokan Hilir melalui cara-cara intelektual, dialogis, dan konstitusional.
Demikian klarifikasi dan pernyataan ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat dan agar tidak ada lagi pihak yang mencatut nama organisasi kami demi kepentingan tertentu.Hidup Mahasiswa!!Hidup Rakyat Indonesia!!! Pungkasnya.
