Download our available apps

Sadiss...Tak Diberi Uang Untuk Beli Sabu, Pria di Rohil Bunuh Adik Kandung

Rohil -- Polres Rohil merilis pengungkapan kasus pembunuhan saudara kandung secara sadis di jalan Poros Sei Siakap Kepenghuluan Pasir Limau Kapas .Dalam pengungkapan itu, Tim gabungan Polres dan Polsek Panipahan mengamankan seorang pelaku Muhammad Amar Khadapi Siregar (25) diwilayah perkebunan dalam waktu 6 jam.

“Pelaku ini ditangkap karena melakukan  pembunuhan terhadap adik kandungnya yang masih dibawah umur RF (16), ia tega menghilangkan nyawa adiknya motifnya kecewa minta uang tidak diberi. Uang yang diminta ini untuk beli sabu dia,” kata Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MSi didampingi Kasat Reskrim AKP I Putu Juniwinata dalam Konferensi pers di Mapolres Rohil, Jum'at (25/7).

Dijelaskannya, kasus pembunuhan ini terjadi pada Rabu (23/7) sekira pukul 10 pagi Pelaku habis pakai sabu bersama temannya karena lagi kondisi istilah kena tangung (kentang) mendatangi adik kandungnya untuk minta uang. Karena tidak diberikan pelaku emosi dan melampiaskan amarahnya dengan mengambil parang lalu menebas leher adiknya pas keadaan telungkup dilantai.

 " Pelaku sebelum menebas parang keleher adiknya sempat mengatakan kata-kata terakhirku padamu dek sambil menebas leher belakang adiknya sebanyak 3 kali, setelah tidak bernyawa , pelaku langsung ambil broti untuk alas memotong kedua belah tangan adiknya .” jelasnya Kapolres Rohil AKBP Isa dihadapan awak media.

Usai membunuh, pelaku pun mengambil uang 500 ribu didalam tas adiknya dan selanjutnya membuang parang dan broti untuk menghilangkan jejak setelah itu langsung melarikan diri” ungkapnya.

Kapolres menambahkan, gerak cepat Tim gabungan Polres dan Polsek Panipahan  menyelidiki laporan adanya penemuan mayat perempuan di dalam rumah bersimbah darah yang langsung viralkan warga disosial media akun Facebook dan tiktok.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi dan informasi yang dikumpulkan Tim berhasil mengidentifikasi Pelaku dan dalam tempo 6  Jam pada Rabu (23/7) sekira pukul 16.00 wib menangkap pelaku dalam perjalanan pulang dari kebun di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas.Saat ditangkap pelaku sempat hendak melarikan diri, sehingga kita berikan tindakan tegas untuk melumpuhkan.