Download our available apps

Jangan Biarkan Gesekkan-Gesekkan Berubah Menjadi Benturan.
Beberapa data yang diterima redaksi.

Jangan Biarkan Gesekkan-Gesekkan Berubah Menjadi Benturan.
                            


    (Momenriau.com Lingga). 
     Perbedaan pandangan terhadap sesuatu kepentingan, memicu "keegoan" diri, sehingga logika berpikir jernih bagi yang terlibat didalam lingkaran kepentingan tersebut, menjadi terkontaminasi. 
    Celakanya, masyarakat selalu dalam posisi dipersalahkan oleh orang-orang yang suka mendalilkan suatu pembenaran meskipun hati kecilnya mengakui bahwa sikapnya itu salah.
     Dalam tulisan kali ini, kami coba menginformasikan kepada pihak-pihak berkompeten terkait kondisi di Desa Mamut Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga, "sudah" mengarah kepada adanya dugaan penggiringan kearah "provokasi".
   Kenapa demikian, karena, antara prinsip Ketua BPD dengan prinsip Kepala Desa Mamut, sama-sama merasa yang paling benar, maka harus ada tim penilai untuk menentukan satu diantara dua prinsip untuk ditentukan sebagai "prinsip" yang benar.
     Oleh karena itu, sebelum percikkan api menjadi besar, sebelum gesekkan-gesekkan kecil menjadi benturan keras diantara sesama warga desa Mamut, maka tindakkan antisipasi harus segera dilakukan oleh pihak pemerintah melalui alat negara untuk segera menelusuri sembari memadamkan percikkan api yang masih kecil tersebut.
     Penulis tidak dalam posisi menggurui, akan tetapi mencoba menginformasikan percikkan api yang masih kecil berdasarkan data-data tertulis serta rekaman suara yang ada pada keredaksian media ini yang diperoleh dari berbagai sumber yang sangat layak dipercaya.
     Untuk hal tersebut, masyarakat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lingga, segera melakukan investigasi dan kepada pihak penegak hukum segera menelusuri terkait "apa yang sebenarnya terjadi di Desa Mamut" saat ini.(20/10-2021 oleh Edysam).