Download our available apps

"H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP Lebih Pantas Memimpin Kabupaten Lingga", kata Masyarakat.

(Momenriau.com Lingga). Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Nopember 2024 ini di Kabupaten Lingga, seluruh masyarakat yang  Nomor Induk Kependudukannya (NIK/KTP) diterbitkan di Disdukacapil Lingga, sudah antusian menyambut momentum demokrasi atau yang sering diucapkan sebagai pesta rakyat.

Masyarakat sudah mulai membanding-bandingkan kemampun memimpin kedua pasangan calon kandidat peserta yang sudah lolos seleksi di KPU Lingga tahun 2024 ini yaitu, paslon H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP, & Ir. H. Muhammad Ishak, MM dengan paslon M.Nizar S.Sos & Nobrizal, ST.
    Dalam tenggang waktu tahun 2016 sampai ke tahun 2020, Bupati Lingga adalah H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP, dan M.Nizar S.Sos adalah Wakil Bupatinya, akan tetapi, pada masa itu, Bupati Lingga (H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP,-red) bersikap lebih memikirkan untuk kemajuan Lingga, dengan berupaya meloby Pusat dan Investor, agar mau menanamkan modalnya di Kabupaten Lingga dengan satu tujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Sedangkan pada sektor industri, H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP, juga mendorong PT. Pembangunan Selinsing Mandiri sebagai BUMD Lingga untuk menciptakan Pendapatan Asli Daerah dengan memproduksi Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) merk "Gunung Daik", dimana pabrik itu pada akhirnya juga sebagai salah satu solusi menciptakan lapangan pekerjaan.
    Kalau disektor pendidikan, H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP, sudah membuktikannya, dimana di Bumi Bunda Tanah Melayu ini, sudah ada kampus perguruan tinggi Fakultas POLITEKHNIK yang terletak dilokasi emplasemen ex milik Unit Penambangan Timah Singkep (UPTS) di Dabosingkep.
    Itulah diantara bukti sejarah yang tidak mungkin bisa dibantah tentang apa saja yang sudah dirintis oleh H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP, sebagai Bupati Lingga.

Namun sejak pengunduran diri H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP pada sekira akhir tahun 2020 dan kemudian kepemimpinan Kabupaten Lingga diteruskan oleh M.nIzar S.Sos, dan kemudian M.Nizar S.Sos menjadi Bupati setelah menang dalam Pilkada Lingga tahun 2021 lalu dan sampailah saat ini tahun 2024, M.Nizar S.Sos,.
    Namun, masyarakat Kabupaten Lingga sangat menyayangkan tentang apa yang sudah dirintis dan dibuat oleh H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP, tentang pondasi dasar untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat Lingga, tidak mampu dipertahankan, apalagi ditingkatkan.

Sebagai bukti nyata yang bisa dilihat saat ini bahwa dimana M.Nizar layak untuk dikatakan tidak mempu tersebut, diantaranya, sawah sudah menjadi belukar, pabrik pakan ikan entah apalah khabarnya, pabrik Air Mineral Dalam Kemasan merk Gunung Daik sepertinya sudah tidak produksi lagi dan lain sebagainya. 
    Selain ketidak mampuan M.Nizar dalam meningkatkan apa-apa program-program yang sudah dibuat oleh (H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP-red) Bupati sebelumnya, ada  kebijakan M.Nizar S.Sos yang sampai saat ini masih tetap dikenang masyarakat, dimana kenangan pahit yang membuat luka hati masyarakat yaitu sebuah kebijakan yang tidak populer dengan teganya "memberhentikan 200 lebih tenaga kerja honor dilingkungan Pemkab Lingga pada 2021 lalu".
    Dari itu, masyarakat memberikan penilaian dan berharap bahwa, H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP lebih pantas dan sangat tepat untuk memimpin Kabupaten Lingga kedepannya. (Edysam).