(Momenriau.com Lingga). Menyimak isi pemberitaan dari media online Ciberzone.id, yang ditayangkan pada hari Rabu (11/09-2024) tepatnya pukul 07.34 Wib berjudul : Awe-Ishak "Bisa" Definitifkan Desa Persiapan Dalam 100 Hari Kerja Pertama Pemerintahan, mendapat komentar dan penilaian dari masyarakat khususnya di Kabupaten Lingga.

Dalam narasi pemberitaanya, media Ciberzone menuliskan kalimat antara lain ;
1. Program menjadikan desa persiapan ke desa definitif ini akan masuk dalam program 100 hari kerja, jika pasangan ini terpilih menjadi bupati dan wakil bupati di negeri Bunda Tanah Melayu.
2. Persoalan pemekaran wilayah bukan menjadi hal baru bagi Alias Wello. Kerja keras dan kegigihan meloby ke kementerian terkait di pemerintah pusat tidak perlu diragukan.
3. Hal ini terbukti pada masa kepemimpinannya di Lingga ia berhasil memekarkan tiga kecamatan dan 11 desa saat memimpin Kabupaten Lingga.
4. “Kami punya pengalaman dalam memekarkan kecamatan dan desa. Selama memimpin Lingga (periode 2016-2020), kami berhasil memekarkan 3 kecamatan dan 11 desa baru,” kata Alias Wello, Rabu (11/9/2024).
.jpg)
Terkait dengan narasi pemberitaan Ciberzone.id tersebut, kami mencoba mendapatkan tanggapan dan komentar dari beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Lingga dari berbagai wilayah Kecamatan yang tersebar, dari komentar dan tanggapan para tokoh masyarakat tersebut, hampir seirama.
Dimana tokoh masyarakat Kabupaten Lingga yang enggan dituliskan jatidirinya berucap, "terkait persoalan pemekaran desa, pada masa beliau (H.Alias Wello-red) menjabat sebagai Bupati Lingga pada waktu yang lalu, pemekaran desa, bukan hal baru bagi pak H. Alias Wello, saya tau persis kerja keras dan kegigihan beliau (H.Alias Wello-red) meloby ke kementerian terkait di pemerintah pusat, untuk hal itu, tidak perlu diragukan, beliau adalah pakarnya".
"Hal ini terbukti pada masa kepemimpinannya di Lingga ia berhasil memekarkan tiga kecamatan dan 11 desa saat memimpin Kabupaten Lingga", tambah tokoh masyarakat.(Edysam).