TANJUNG MEDAN -- Dalam rangka meningkatkan silaturrahmi didesa binaannya, personil Koramil 02/TP kembali melakukan kegiatan gotong royong (goro) bersama-sama warga masyarakat.
Kali ini seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 02/TP, Serda Suratman yang pada Selasa (16/5/2023) melaksanakan kegiatan goro di kampung Pancasila, kepenghuluan Tanjung Medan Utara kecamatan Tanjung Medan.
Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf Muhammad Erfani SH MTr (Han) yang dikonfirmasikan melalui Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati membenarkan adanya kegiatan tersebut.
Menurut Danramil, bahwa kegiatan gotong royong adalah konsep yang bisa membangun masyarakat menjadi lebih kompak. Gotong royong adalah bagian dari nilai-nilai pancasila. Ini membuat gotong royong adalah bagian dari nilai luhur Indonesia.
" Bentuk umum dari gotong royong adalah kerja bakti dan membantu sesama. Gotong royong biasa terlihat ketika memberikan manfaat atau bantuan lain kepada para anggotanya ketika mereka terkena hal-hal seperti kematian, sakit, cacat, hari tua, atau pengangguran. Berikut pengertian gotong royong," ujarnya.
Menurut KBBI, lanjut Danramil lagi bahwa gotong royong adalah bekerja bersama-sama. Ini juga berarti tolong menolong dan bantu membantu.
" Gotong royong menjadi suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah dan ringan," terang Kapten Cba (K) Karnilawati.
Karena, masih kata Danramil lagi kegiatan atau perilaku gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat.
" Adanya kegiatan gotong royong, membuat masyarakat mau bekerja secara bersama-sama untuk membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan bersama, " tegas Kapten Cba (K) Karnilawati. (min)