Sosok Sri Wahyu Setianingsih, yang pekerja, pembisnis dan pemurah

PEKANBARU - Sri Wahyu Setianingsih yang kesehariannya disapa dengan Ayu adalah sosok wanita yang energik dan supel dalam kesehariannya, berjumpa dengan siapapun, kalangan manapun dan usia berapapun selalu bersikap responsif yang hangat.

Hal inilah yang memotivasi keluarga, sahabat dan masyarakat tempatnya berdomisili selalu mendorongnya untuk kembali terjun kedunia politik, padahal hasrat ini sudah pernah terjeda 4 tahun lamanya.

Ia juga akui pada saat duduk di Parlemen DPRD Kampar dengan perahu Golkar selama 5 tahun (2014-2019) yang lalu,  terasa begitu singkat dan belum merasa puas untuk berbuat lebih banyak kepada masyarakat didapilnya.

"Saya adalah type wanita pekerja, saya tidak bisa melihat dan mendengar keluhan keluhan dari masyarakat, apa lagi hal itu terlihat dengan mata saya sendiri," ujar Ayu pada Jumat (24/02/2023) saat HUT  IWAPI Riau ke-48, Lantai 4 Gedung BRK Syariah Jalan Sudirman Pekanbaru.

Ia membulatkan tekadnya untuk kembali menjadi Balon Legislatif di Parlemen Kampar, namun saat ini ia bertarung dengan perahu baru yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Saat ini saya masih ingin mewujudkan apa yang pernah menjadi impian saya buat masyarakat didapil saya yakni Tapung Raya, kemaren saat saya duduk di Parlemen, banyak hal yang belum selesai saya kerjakan buat mereka, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan diri saya dalam keadaan sehat dan sadar, bahwa saya akan maju ikut bertarung menjadi Balon Legislatif dengan perahu PPP pada 2024 mendatang. Mohon bantuan dan doa semuanya agar saya bisa kembali duduk, untuk mewujudkan impian kita bersama," harap wanita yang sudah menetap di Tapung Raya sejak 24 Tahun silam.

Selanjutnya Ayu, sangat setuju dengan filosofi "Hijrah", yang berarti bukan melupakan yang sudah berjasa  membesarkan namanya, lebih kepada penyegaran dan tantangan baru, dengan harapan akan menambah wawasannya dalam berpolitik kedepannya.

"Saya tidak akan pernah melupakan sejarah, dimana saya dibesarkan oleh Partai terdahulu dan juga sudah mengedukasi bagaimana berpolitik yang baik bagi saya, sehingga saya bisa menduduki kursi DPRD Kampar selama 5 Tahun dengan perolehan suara terbanyak, terimakasih mentor dan senior saya dari Partai Golkar," ungkap Ayu yang saat ini adalah Owner Brand bantal Royal Gold dan AY Boutiqe.

Sosok wanita pembisnis dengan bendera CV.Cahya Aditama ini, sangatlah pemurah dan suka menolong orang yang dalam kesusahan seperti masyarakat minta uruskan data kependudukannya, BPJS dan bantuan bantuan dari pemerintah, sehingga hubungannya dengan OPD terkait khususnya di Kabupaten Kampar masih terjalin dengan baik sampai saat ini.Juga terbukti saat HUT IWAPI Riau ke-48 kemaren, ia sengaja belanja dibeberapa UMKM yang ikut meramaikan acara tersebut, ia langsung menyerahkan belanjaannya kepada orang lain yang mau menerimanya dan bukan dibawanya pulang.

"Saya kasihan lihat ibu itu, saya perhatikan dari awal acara sampai usai tidak satupun produknya yang terjual, agar ibu itu tetap semangat biarlah saya beli produknya," jelas Ayu yang menetap di Desa Indra Sakti.

Selain memiliki naluri bisnis, pemurah dan tidak sombong, wanita ini juga banyak menduduki posisi posisi strategis dibeberapa organisasi seperti Ketua Wanita Syarikat Islam (WSI) Kampar, Bendahar AMPG Kampar, pengajian Al-Hidayah Riau  Wakil Bendahara KPPG Riau, Pengurus IWAPI Riau dan Karang Taruna Kampar.(Golan)