Saat Nasabah Asuransi Bumi Putera 1912 gelar aksi penyegelan Kantor Bumi Putera 1912 Jalan Sudirman Pekanbaru
PEKANBARU - Kecewa tak kunjung dibayar klim polis Asuransi, puluhan perwakilan nasabah polis Asuransi melakukan penyegelan Kantor Wilayah II Bumi Putra 1912 (Riau, dan Kepulauan Riau) Jalan Sudirman Pekanbaru,Selasa (17/01/2023)
Penyegelan pintu kantor Bumi Putera tersebut menggunakan rantai dan gembok disaksikan oleh Kepala Wilayah II Bumi Putera 1912 Riau - Kepri, Afrizon berserta staf.
Pantau awak media dilapangan terlihat berbagai spanduk dibentangkan didepan kantor Bumi Putera tersebut oleh nasabah, salah satunya spanduk yang terpampang dipintu masuk kantor berbunyi " BPA dan AJB Bumi Putera Bayarkan Segera..Klaim Polis Kami..!! "
Melihat kantornya di segel,Kepala Wilayah II Bumi Putera, Riau - Kepri, Afrizon saat diminta tanggapannya oleh awak media enggan memberi komentar ,"no coment" ucapnya.Aksi penyegelan ini merupakan puncak kekecewaan para pemegang Polis Asuransi.
"Kami sudah beberapa kali datang ke kantor AJB Bumi Putera ini, namun belum juga mendapat jawaban yang pasti kapan klaim polis Asuransi dibayar,"ujar Lamhot Saragih selaku koordinator Aksi Pemegang Polis.
Tambah Lamhot, sebelum dilakukan aksi penyegelan, kami adakan pertemuan antara pemegang polis dengan pihak AJB Bumi Putera, pertemuan yang dipimpin langsung oleh Kepala Wilayah II Bumi Putera 1912 Riau - Kepri Afrizon, sebagai Badan Perwakilan Anggota (BPA), didapmpingi beberapa orang stafnya.Pertemuan yang dihadiri para pemegang Polis, dengan tegas meminta penjelasan dan pertanggung jawaban dari pihak AJB Bumi Putera.
Lanjut Lamhot, pertemuan sempat sedikit memanas dimana salah satu nasabah meminta Afrizon menelpon BPA atau Komisaris Utama AJB Bumi Putera Drs.Hardi, SH, MM, MH, Ak, CPA, CA, ACPAcc, karena selama ini pemegang polis tidak bisa berkomunikasi dengan Hardi, sementara BPA Afrizon, dalam pertemuan mengatakan sudah menghubungi BPA Hardi.
"BPA pusat belum bisa hadir karena beliau (Hardi) lagi bersama OJK pusat membahas Rencana Penyehatan Keuangan (RKP)," jelas Afrizon.
Penjelasan Afrizon, membuat salah satu pemegang polis meragukan penjelasannya tersebut, makannya mereka minta Afrizon, kembali menghubungi Hardi biar didengar bersama.
"Coba bapak Afrizon telpon pak Hardi,
,biar kami dengar bersama kata," kata peserta rapat.
Namun Afrizon, agak keberatan menghubungi pimpinanya Hardi, tanpa alasan yang jelas.Inilah yang memicu emosi salah satu peserta rapat, kalau begini caranya kami tidak bisa berkomunikasi, jadi buat apa kantor ini dibuka, ucap mereka.
"Setelah tidak adanya titik terang, bagaimana penyelesaian polis kami, munculah kesepakatan bersama para pemegang polis untuk menyegel kantor AJB Bumi Putera 1912 dijalan Sudirman Pekanbaru ini,"tutup Lamhot.(Rls)