Warga Masak Nasi Goreng di Kantor Penghulu, Sebagai Bentuk Protes Pj Penghulu dari Guru (PPPK)

Rabu, 05 Oktober 2022 - 12:08:37 WIB

ROKANHILIR- Sebagai bentuk protes atas keputusan Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong menunjuk seorang Penjabat Kepala Desa (penghulu) Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako dari seorang Guru dan berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih terus dilakukan.

Kali ini, Rabu (5/10/2022) aksi protes dibarengi dengan cara emak-emak memasak nasi goreng di halaman kantor Kepenghuluan Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako.

Pantauan awak media di lokasi, mengumpulnya warga masyarakat di kantor desa itu lantaran mendapat informasi Penjabat Penghulu akan masuk ke kantor desa dan akan dilakukan musyawarah yang akan dipimpin Camat Bangko Pusako.

"Ya benar," kata Ketua Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPKep), H. Syahruddin saat ditemui di lokasi.

Dia menjelaskan, Selasa (4/10/2022) kemarin bertemu dengan Camat Bangko Pusako dan mengundang untuk dilakukan mediasi di kantor camat. Setelah mediasi, lalu Penjabat Penghulu, Ibu Riani S.Pd dibawa ke kantor desa untuk Serah Terima Jabatan dan akan memasuki kantor.

"Sehingga dengan begitu masyarakat masih menolak kembali berkumpul di kantor desa untuk melakukan penolakan," kata H. Syahruddin.

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa pasca penolakan pertama pada Rabu (21/9/2022) pihaknya diundang oleh Bupati pada (26/9/2022) di rumah dinasnya.

Pada saat itu, Bupati memberi solusi bahwa Penjabat Penghulu Bangko Bakti akan diroker ke desa lain. Namun pada malam harinya, bupati menelpon dirinya agar ibu Riani tetap menjabat paling lama 3 bulan.

"Setelah itu baru dipindahkan, tapi saya tidak berani mengiyakan, karena saya mewakili masyarakat harus saya tanya masyarakat lagi, dan masyarakat menolak sehingga terjadi aksi penolakan kembali," beber H. Syahruddin.

"Pada 29 September bupati chat saya di WhatsApp akan berjanji untuk mengganti, akan kita ganti pak haji, begitulah isi pesan beliau," pungkasnya mengakhiri.

Pantauan di lokasi hingga pukul 11.30 WIB, camat dan Penjabat Penghulu belum terlihat di lokasi.(Rls/Ndri)