RANTAU BAIS -- Untuk memastikan titik api atau hotspot yang terpantau di Satelit Aplikasi Dasboard Lancang Kuning dan satelit Lapan, TNI dari Koramil 02/TP Kodim 0321/Rohil dan Polsek Tanah Putih serta Regu Pemadam Kebakaran (RPK) pada Ahad (16/1) melakukan verifikasi lapangan.
Setelah dilakukan verifikasi di titik koordinat E Co N 1°31'16.9"E 101°15'20.2" Kepenghuluan Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih ternyata tidak ditemukan titik api.
Dari titik koordinat yang terpantau di aplikasi tersebut diketahui lahan milik PT Arara Abadi yang tanaman akasia sudah dilakukan penebangan.
" Akibat dari penebangan pohon akasia sehingga area lahan yang ditebang panen menimbulkan panas yang mengakibatkan munculnya hosphot. Namun, setelah kita verifikasi tidak di temukan titik api, " jelas Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP MI Pol yang dikonfirmasikan melalui Pgs Danramil 02/TP, Lettu Inf Sudarwanto.
Dijelaskannya, terdeteksi di aplikasi Dasboard Lancang Kuning diduga karena cuaca yang belakangan ini cukup panas di wilayah Koramil 02/TP pada umumnya.
“Sama sekali tidak ada tanda-tanda kebakaran, apalagi titik api, asap dan sisa-sisa kebakaran. Diprediksi sumber panas karena uapan cuaca yang panas,” terang Danramil.
Dan oleh karenanya, cuaca yang panas ini serta tiupan angin yang cukup kencang, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
“Mari sama-sama kita jaga lingkungan khususnya dari titik api, jangan coba-coba membuka lahan dengan cara dibakar,” pintanya. (min)