Amankan Aset Vital PT PHR, Koramil 02/TP Laksanakan Komsos

Ahad, 05 Desember 2021 - 13:03:39 WIB

UJUNGTANJUNG -- Untuk kesekian kalinya personil Koramil 02/TP Kodim 0321/Rohil kembali melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga dan juga tokoh masyarakat.

Hal ini disebabkan kabupaten Rokan Hilir adalah merupakan daerah yang dikenal memiliki banyak sumber kakayaan alam salah satunya tambang minyak yang dikelola oleh Migas yang hasilnya untuk negara demi kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu perlu diperlukan rasa kebersamaan antara aparat dengan warga masyarakat dalam menjaga keamanannya demi lancarnya produksi pertambangan tersebut agar negara kita menjadi makmur.

Hal ini yang disampaikan oleh dua orang personil Koramil 02/TP Kodim 0321/Rohil, yakni Serda Mubin Bakaribdan Serda Ismail saat melaksanakan komsos dengan tokoh masyarakat, Ahad (5/12).

Untuk Serda Mubin Bakari bertemu dengan salah seorang tokoh masyarakat, Bapak Edi Kepenghuluan Melayu Besar kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.

Dan Serda Ismail bertemu dengan tokoh masyarakat dari Kepenghuluan Teluk Berembun kecamatan Tanah Putih, Bapak Kamil Omara.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol melalui Danramil 02/TP, Kapten Arh Jemirianto mengatakan, bahwa dalam komsos tersebut Babinsa menyampaikan kepada tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat lainnya agar bersama-sama menjaga keamanan aset negara.

" Ya karena itu adalah merupakan aset negara yang dikelola oleh PT PHR, maka ada baiknya jika kita sama-sama menjaga baik di sumur minyak ataupun jalur pipa agar tidak ada lagi masyarakat yang melakukan pencurian milik negara dalam bentuk apapun," ujar Danramil.

Hal ini menurut Danramil untuk menghindari terjadi pencurian terhadap barang-barang yang juga merupakan bagian dari aset tersebut.

" Karena sudah jelas melakukan pencurian dilarang, bahkan dalam ajaran agama juga menyampaikan melakujan pencurian adalah pekerjaan yang diharamkan,”katanya lagi. 

Selain melaksanakan komsos lanjutnya, Babinsa juga melakukan patroli ke jalur-jalur pipa yang dilalui minyak serta sumur-sumur minyak baik yang masih aktif juga yang sudah tidak produksi.

“Sumur minyak yang sudah tidak produksi biasanya rawan terjadi percurian material,”pungkasnya. (min