Pamit Pergi Jauh, Pemuda Di Pujud Ditemukan Tewas Gantung Diri

Selasa, 01 Juni 2021 - 14:41:47 WIB

PUJUD -- Warga masyarakat sekitar Dusun 10 Kampung Lalang,  kepenghuluan Kasang Bangsawan kecamatan Pujud pada Selasa (1/6) pagi digegerkan dengan adanya penemuan mayat yang diduga korban gantung diri.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum menyebutkan, bahwa korban diduga gantung diri itu diketahui bernama Jamaluddin (25) warga Kampung Sawah Atas RT 002 RW 002 kepenghuluan Kasang Bangsawan kecamatan Pujud. 

Kapolres Rokan Hilir,  AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim Sik membenarkan adanya penemuan mayat seorang laki-laki yang diduga korban gantung diri tersebut. 

Dijelaskan Kapolsek, bahwa pada hari Ahad (30/5) tanpa permisi dengan orang tuanya korban pergi dari rumahnya dengan menggunakan sepeda motor Satria FU.

Hingga pada malam itu korban tidak pulang kerumahnya lagi, namun karena korban memang sering menginap di rumah teman-temannya, maka pihak keluarga tidak melakukan pencarian terhadap korban.

Sekitar pukul 22.30 Wib, korban bertemu dengan salah seorang warga bernama Arlis Permadi (32) warga Dusun Kampung Sawah kepenghuluan Kasang Bangsawan sambil mengatakan " Bang Aku Mau Pergi Jauh ". Namun saat itu Arlis Permadi tidak begitu merespon perkataan dari korban tersebut. 

Dan pada hari Selasa (1/6) sekira pukul 08.00 Wib salah seorang warga lainnya bernama Malvinas (37) warga kepenghuluan Teluk Nayang kecamatan Pujud datang ke kebun miliknya untuk menderes pohon karet.

Namun beberapa saat kemudian dirinya menjumpai korban dalam posisi telentang di tanah dengan kondisi tak bergerak. Dan atas temuannya itu,  kemudian dirinya menghubungi warga sekitar. 

Hingga pada pukul 08.15 Wib salah seorang abang korban bernama Supri Ramadani (31) mendapat informasi bahwa ada ditemukan mayat laki-laki gantung diri di kebun rambungan.

Karena merasa penasaran dan curiga, kemudian dirinya langsung mendatangi TKP untuk melihat kabar tersebut.

Dan sesampainya di TKP, Supri melihat bahwa mayat laki-laki tersebut adalah adik kandungnya sendiri yang bernama Jamaluddin yang kemudian dirinya memberitahukan informasi tersebut ke pihak keluarganya. 

Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi itu pun langsung menuju kelokasi untuk melakukan olah TKP sekaligus melakukan penyelidikan serta membawa mayat korban ke Puskesmas Pujud untuk dilakukan visum.

" Dari visum yang dilakukan pihak Puskesmas diketahui bahwa korban meninggal murni karena gantung diri. Dan dari hasil interogasi yang dilakukan terhadap abang korban, Supri bahwa kejadian gantung diri tersebut dikarenakan adanya pertengkaran keluarga," jelas Kapolsek Pujud. 

Mantan Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah ini juga menyebutkan,  bahwa korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan secara layak. 

" Sebelumnya pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi yang dibuktikan dengan surat pernyataan. Dan karena itu,  akhirnya mayat korban kita serahkan kepada keluarga, " terang AKP Nur Rahim lagi. (min)