BAGANBATU-- Buntut dari tidak pedulinya perusahaan PKS terhadap kondisi jalan yang dilalui armadanya, Datuk penghulu Bagan Sapta Permai Kecamatan Bagan Sinembah kabupaten Rokan Hilir , H. Sutejo meluapkan kekesalannya melalui laman facebooknya dengan Akun FB Tejo Bagan Kamis (18/3) Pagi.
Kekesalahan pria yang akrab disapa mas Tejo ini bukan tanpa alasan, pasalnya luapan kekesalannya dipicu karena ingkar janji 3 perusahaan masing-masing PT. KAN, PT. DMDR, dan PT. CAS sebelumnya pernah berjanji untuk melakukan perbaikan jalan mainroad di wilayah kepenghuluan Bagan Sapta Permai namun hingga peringatan ketiga kalinya ketiga perusahaan tersebut di atas tidak juga menepati janjinya. Sehingga hal tersebut menjadi pemicu dirinya menyampaikan luapan kekesalannya pada laman FB pribadinya.
"Kami memperingatkan kembali kepada perusahaan PKS yang melintasi jalan meanroad kepenghuluan bagan sapta permai untuk merawat jalan yang sampai saat ini banyak yang rusak akibat tonase yg melebihi kapasitas di atas 10 ton. Peringatan ini/pemberitahuan ini kami sampaikan sudah ke tiga kalinya, "Tulis H. Sutejo pada laman FB pribadinya, Kamis 18/3/2021.
Pada laman FB Tejo Bagan tersebut juga turut diposting surat pernyataan yang dibuat, ditandatangi 3 orang perwakilan 3 perusahaan masing-masing perwakilan PT. KAN (Kencana Andalan Nusantara) yang diwakili Hendra (KTU), Perwakilan PT. DMDR yang wakili Harwinta (kepala sipil) dan PT. CAS (Cipta Agro Sejati) yang diwakili Ismar Siregar (Humas) serta diketahui omeh Penghulu Bagan Sapta Permai H. Sutejo, yang dalam isi perjanjian tersebut perusahaan berkewajiban untuk memperbaiki jalan yang dilalui armadanya, dan di dalam surat pernyataan yang dibuat pada tanggal 8 November 2018 ini juga tertulis sangsi apabila tidak diperbaiki maka ketiga perusahaan tersebut tidak diperkenankan lagi melintasi jalan pada wilayah kerja KUD Anugrah kepenghuluan Bagan Sapta Permai.
Saat dikonfirmasi awak media ini terkait postingannya pada laman FBnya, datuk Penghulu Bagan Sapta Permai, H. Sutejo yang juga ketua APDESI propinsi Riau ini mengatakan bahwa ianya akan berusaha dan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan apa yang menjadi kehendak warganya berkenaan dengan kelangsungan dan perbaikan jalan mainroad wilayah kepenghuluannya.
"Upaya terakhir nantinya duduk bersama untuk sama-sama mengetahui bila perbaikan jalan tidak selalu di rawat akan diadakan pembatasan kapasitas tonase, "ucap ketua umum MP Club ini dengan tegas.(IWO/Ndri).