Momen Riau (Rohil)- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir (Riau) dikawasan Kepenghuluan Sungai Bakau Kecamatan Sinaboi hingga kini hari Senin, 1/03/2021, si jago merah melahap sekitar kurang lebih 50 Ha diantaranya termasuk lahan kebun milik masyarakat.

Berkat kerja keras Tim Satgas penanganan kaehutla di Kecamatan Sinaboi mendapatkan Apresiasi dari masyarakat dan mengatakan "Hebat Tim sekarang mampu mengatasi karhutla dengan cepat sehingga tidak menimbulkan kabut asap" ungkap (Agus) masyarakat setempat.

Tim Gabungan Satgas Karhutla dari Polri, TNI dan dibantu MPA (Masyarakat Pemadam Api) yang diutus 3 (tiga) Perangkat Desa terdekat (Kepenghuluan Sinaboi Kecil, Kepenghuluan Raja Bejamu dan Kepenghuluan Sungai Nyamuk) yang peduli tanggap darurat Karhutla masih berada di lokasi kebakaran untuk terus berusaha memadamkan api dari beberapa titik yang muncul akibat kemarau. Berkat kesigapan Tim Satgas karhutla Kecamatan Sinaboi (Rohil) lahan yang terbakar itu bisa diatasi dan tidak menimbulkan asap kabut yang bisa mencemari udara hingga kebeberapa daerah. Jenis lahan yang terbakar gambut kering yang ditumbuhi semak belukar.

"Sementara itu, saat proses pemadaman petugas menggunakan alat seadanya. Seperti mesin pompa air, dan sepeda motor. “Untuk ke lokasi sekitar 7 km ke hutan. Tim kita terus siaga memantau agar api bisa dikontrol dan tidak meluas" ungkap kepala desa Sungai Bakau (Sufianto) bersama Tim Karhutla dilokasi.

"Tim MPA (Masyarakat Pemadam Api) dari Kepenghuluan Sinaboi Kecil yang kita berangkatkan juga tetap ikut siaga bersama Tim Satgas Karhutla lainnya saling membantu dalam tanggap darurat penanganan karhutla" ujar (Masri) Kades Sinaboi Kecil ketika dikonfirmasi Tim Redaksi Momen Riau.

"Sekarang hanya meninggalkan titik asap kecil. Meski begitu tidak menutup kemungkinan api akan muncul kembali karena angin yang kencang dan suhu panas kemarau, yang harus kita lakukan tetap siaga" ungkap Kepala Desa Raja Bejamu (Musfar) kepada Tim Redaksi Momen Riau, Alpin.

Editor: Alpin

b