Dirjenbun RI Serahkan Sertifikat ISPO Kepada KUD Subur Makmur Dan Koperasi HKP2

Selasa, 01 Desember 2020 - 12:44:54 WIB

BAGAN BATU --- Sebagai rangkaian HUT Ke-20 APKASINDO, Koperasi Unit Desa ( KUD) Subur Makmur dan Koperasi Himpunan Kerukunan Petani Perkebunan (HKP2) menerima  sertifikat Indonesia Sustainabelity Palm Oil (ISPO) dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr Kasdi Subagyono. 

Penyerahan tersebut dilakukan di Hotel Arya Duta Jakarta dan diterima langsung oleh  Ketua Koperasi HKP2, Purwanto dan Boimin Bendahara KUD Subur Makmur pada Kamis (26/11) kemarin.

Penyerahan sertifikat ini disaksikan juga oleh Jend TNI (Purn) Moeldoko sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP APKASINDO dan dihadiri Ir Gulat ME Manurung, MP CAPO sebagai Ketua Umum DPP APKASINDO, Rino Afrino ST MM sebagai Sekjen DPP APKASINDO, Arifin Lambaga sebagai Presiden Direktur Mutu International,  Sunari sebagai Direktur BPDPKS dan Azis Hidayat dari perwakilan ISPO.

Diketahui bersama bahwa kelompok tani yang tergabung di KUD Subur Makmur itu telah mengikuti  program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 266 hektar. Di mana program PSR perdana tersebut di canangkan langsung oleh  Presiden Jokowi dengan ditandai penanaman perdana, pada 9 Mei 2018.

Setahun kemudian, giliran  Koperasi HKP2 melakukan peremajaan seluas 212,933 hektar di kepenghuluan Kencana, Kec Balai Jaya, kepenghuluan Harapan Makmur Selatan, Kec. Bagan Sinembah Raya dan kepenghuluan Gelora, Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir.

Dimana hal itu telah dicanangkan oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI yang juga Ketua Dewan Pembina Apkasindo, Jenderal (Purn) DR Moeldoko. Peresmian tersebut juga ditandai dengan penanaman perdana bibit kelapa sawit pada tanggal 23 Februari 2019 lalu. 

" Saya sangat mengapresiasi semangat Koperasi HKP2 dan Subur Makmur serta Koperasi Panca Jaya yang sebelumnya sudah lebih dahulu meraih ISPO, ini merupakan Kado istimewa  HUT APKASINDO ke 20. Sebuah kejutan bagi petani kampong. Sebab ketiga Koperasi ini bukan plasma melainkan asli petani kampong. Raihan prestasi ini menjadi penyemangat kepada Petani sawit Indonesia, khususnya swadaya atau dikenal dengan petani kampong,” ujar Gulat ME Manurung.

Gulat mengatakan sangat berharap semua Petani PSR meraih ISPO karena semua persyaratan ISPO terdapat dalam prosedur tahapan PSR. 

“Ini sudah didesain oleh Ditjenbun dan BPDPKS, jadi ibaratnya tinggal ganti pesawat saja, semua ‘koper dokumen’ sudah lengkap, tinggal pindah ke Pesawat ISPO,” jelasnya.

“Diharapkan juga BPDPKS tetap melanjutkan penganggaran pembiayaan sertifikasi ISPO petani PSR yang luasnya 500 ribu hektare. Biar clear dan tuntas, paling tidak di ISPO tahap 1 dan tahap 2 mungkin sudah bisalah mandiri membiayainya,” harap Gulat.

Sementara itu, Arifin Lambaga menyampaikan dalam pandangan perusahaannya, keselarasan tatanan masyarakat, lingkungan maupun keberlanjutan usaha merupakan hal mutlak diwujudkan melalui sertifikasi ISPO dan RSPO, bukan hanya memberi perhatian pada dimensi ekonominya saja, akan tetapi juga dibangun sistem untuk mencapai hal tersebut. " Kelestarian merupakan perjuangan yang terus kami upayakan." Katanya.

Sambungnya lagi, Mutu International telah membangun kerjasama dengan APKASINDO sejak beberapa waktu yang lalu, guna mewujudkan pengorganisasian yang kuat bagi petani-petani kelapa sawit. Dan melalui sertifikasi bagi usaha yang dijalankan anggota, upaya sistematis itu dapat diwujudkan,” ujarnya.

Dan saat ini APKASINDO mewadahi petani kelapa sawit yang tersebar di 22 propinsi dan 134 kabupaten/kota, mulai dari Nangroe Aceh Darussalam sampai Provinsi Papua. 

Terpisah, ketua koperasi HKP2 Rokan Hilir, Purwanto menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung penuh atas terlaksananya Program PSR ini terutama Apkasindo Rohil,Apkasindo Riau dan Pusat serta Pemda Rohil.

"  Dan juga terimakasih kepada Bank Riau Kepri Cabang Bagan Batu, khususnya Kepala perkreditan Bapak Khairul Fakhrizal yang telah membantu seleksi kelengkapan dan kesiapan berkas untuk pembiayaan ke tahap perawatan selanjutnya," ungkapnya.(min)