"Waspadai Profokator Dilingkungan Anda"

Jumat, 03 Juli 2020 - 20:30:55 WIB

Ilustrasi.

"Waspadai Provokator Dilingkungan Anda".
   
                        Oleh : Edysam.

     "Bisikan-bisikan" yang selalu membuat kondisi yang semula aman atau kondusif, menjadi dan atau menciptakan kondisi menjadi tidak nyaman atau tidak tentram, maka bisikan-bisikan seperti itu, patut untuk diwaspadai.
     Seseorang dan atau sekelompok orang, melakukan bisik-bisik yang menyesatkan tanpa dasar atau argumentasi secara syah tersebut, hal ini patut untuk diwaspadai karena bisa saja membuat kegaduhan, baik secara person to person maupun secara umum.
     Sikap provokasi baik sengaja ataupun tidak, akan dapat merugikan banyak pihak dan sikap ini terjadi disebablan banyak hal, di antaranya adalah disebabkan karena "Cemburu Sosial (CS-red)", adanya suatu keinginan yang tidak terpenuhi dari sesuatu aktivitas dan atau suatu keadaan tertentu. Sehingga, penampilan seseorang dengan tata kerama menarik, bukanlah suatu jaminan orang tersebut tidak sedang melakukan upaya "provokasi".
      Sikap provokator biasanya, sangat sulit diamati dengan kasat mata namun akan bisa diamati melalui strategi Inteligensi secara utuh atau oleh mata hati orang-orang yang selalu berfikiran positif.
     Tindakkan provokasi, selalunya membuat atau menimbulkan kecurigaan diantara sesama, kerugian, baik secara personal maupun secara menyeluruh dan cendrung mengesampingkan prosedural dan atau undang-undang, karena lebih ditekankan kepada keberhasilan upaya mengadu-dombakan dengan berbagai tekhnik, walaupun itu mengabaikan ketentuan hukum.
     Pada umumnya, karakter seseorang yang berpotensi menjadi aktor provokator, antara lain disebabkan oleh suatu sikap egois, tidak mau menerima kenyataan dan  ditambah lagi karena kurangnya wawasan positif, kekurangan keimanan, kalbunya selalu kelam dan selalu diisi dengan hal-hal negatif serta diperparah lagi dengan penyakit 4S ("S"usah melihat orang "S"enang dan "S"enang melihat orang "S"usah).
     Penyakit "Provokator" ini, agak sulit diamati kalau berdasarkan penampilan lahiriah, oleh karena itu, masyarakat perlu ekstra hati-hati dan selalu waspada dengan isu-isu baru yang belum jelas sumbernya. 
     Masyarakat harus selalu berkoordinasi, berkomunikasi, bersilaturahmi dan bila perlu jangan merasa malu ataupun takut untuk bertanya atau memberikan informasi kepada penegak hukum tentang suatu khabar yang didengar berkembang agak membingungkan dan atau mencurigakan. Bila upaya itu sulit untuk dilakukan, maka lebih baik bersikap "waspada" atau "diam".