Gelar Reses Di Kepenghuluan Meranti Makmur Karmila Sari.S.Kom.MM Tampung Aspirasi Masyarakat

Selasa, 25 Februari 2020 - 10:34:13 WIB

BAGANSINEMBAH- Datin Penghulu Meranti Makmur Dini Desyani bersama Ratusan Masyarakat memberikan Apresiasi atas Kunjungan Reses Masa Sidang Yang kedua (2) hari Kedelapan (8) Anggota DPRD Provinsi Riau , Karmila Sari, S,Kom, MM, Komisi III (Tiga), Partai Golkar.Senin (24/02) malam.

Tampak hadir Dalam reses Karmila Sari.S.Kom.MM Kapolsek Bagan Sinembah yang diwakili Bahbinkamtibmas Bripka Priyanto,Maskep PKS Meranti, Supriadi ketua Serikat Pekerja Perkebunan (SPBUN) IU.Panjaitan.

Datin Penghulu Meranti Makmur, Dini Desyani didaulat untuk membuka Kunjungan Reses Anggota DPRD Provinsi Riau menyampaikan, Ini adalah momen yang luar biasa karena selama berdiri Kepenghuluan tahun 2009 ini adalah reses pertama kali anggota DPRD.

"Alhamdullilah ini adalah reses pertama kali yang dilakukan Anggota Dewan yang dilakukan di Kepenghuluan Meranti Makmur, jadi kami masyarakat memberikan Aprisiasi untuk ibu dewan."Ucap Datin Penghulu.

Dalam kesempatan ini Datin Penghulu menyampaikan"Secara Pembangunan Desa kami sudah mencukupi dengan melalui Anggaran Dana Desa maupun bagi hasil dari Kabupaten, apalagi kami dalam ruang lingkup Desa Perkebunan tetapi yang kita rasakan sangat membutuh perhatian serius dalam pemberdayaan dan pembinaan.

Karmila Sari.S.Kom.MM mengatakan tunjuan reses dilakukan adalah menjemput aspirasi masyarakat didaerah pemilihanya seperti halnya usulan-usulan yang disampaikan langsung oleh masyarakat disaat reses yang nantinya dibawah sebagai bahan disidang paripurna.

"Selama menjalani masa reses  di Kecamatan Kabupaten Rohil, banyak saya terima aspirasi dari masyarakat terkait perbaikan dan pembangunan infrastruktur dan masalah ekonomi," kata Karmila Sari, S.Kom

Lanjutnya Seperti  Reses Kali ini diKecamatan Bagan Sinembah tepatnya di Kepenghuluan Meranti Makmur yang notabene wilayahnya berada di perkebunan milik PTPN3 kebun Sei meranti lebih banyak menerima keluhan Masyarakat terkait soal upah kerja dan Kesejateraah.

"Masalah Inspratuktur juga sangat dibutuhkan yaitu terkait Kantor Kepenghuluan yang tahun ini sudah dianggarkan tetapi seperti yang disampaikan Datin Penghulu masih terkendala terkait pembebasan lahan milik PTPN3 jadi kepada pihak Management perusahaan dan Pemerintah harus segera diselesaikan demi maksimalnya pelayanan publik di Kepenghuluan Meranti Makmur."terang Karmila.

Pada saat itu salah seorang warga yang berstatus Karyawan Perkebunan, menyampaikan Aspirasinya perbedaan Upah Sektor Perkebunan Provinsi antara Sumatera Utara dengan Provinsi Riau yang sangat mencolok, tetapi kenyataanya Kebun Sei Meranti masih memberlakukan Upah standarnya berpedoman UMP Sumut padahal Sebagian Kebun Sei Meranti Diwilayah Riau.

"Dimana perusahaan itu beroperasi harus berpatokan dengan Peraturan Daerah tersebut, jadi seharusnya Management kebun Sei Meranti mengacuh untuk upah Karyawan sesuai UMP Sektor Perkebunan Provinsi Riau,saya minta serikat pekerjanya menyurati DPRD Provinsi dalam bentuk Laporan agar nantinya akan kita Flow Up walaupun bukan bidang saya di Komisi III tetapi karena Dapil saya maka ikut turun bersama teman teman DPRD lainya."pungkasnya (Ndri)