SIMPANG KANAN -- Dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seiring dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem, untuk itu dibutuhkan sinergitas antara TNI dengan warga masyarakat saat melakukan kegiatan patroli di desa binaan.

Dimana, kegiatan yang kian rutin dilakukan itu adalah menindaklanjuti semakin tidak menentunya situasi cuaca yang terjadi di sejumlah daerah, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Kali ini dua orang Babinsa Koramil 0321-03/Bgs Rohil yang dipimpin oleh Serka Dedi Purnama saat menyusuri perkebunan kelapa sawit serta belukar yang ada di kepenghuluan Kota Parit kecamatan Simpang Kanan, Jumat (6/6/2025).

Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmaskan melalui Danramil 03/Bgs, Kapten Inf Khairul Anwar membenarkan adanya kegiatan tersebut.

" Ya, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga, kita kembali melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi karlahut," ujarnya.

Kendati tidak ditemukan titik api, namun dalam setiap kesempatan Babinsa Koramil 0321-03/Bgs Rohil juga mengingatkan warga untuk sama-sama menjaga lingkungan hidup.

" Intinya, kita selalu mengingatkan warga untuk sama-sama menjaga kawasan perkebunan miliknya masing-masing agar terhindar dari kebakaran," ungkapnya.

Selain itu Danramil juga menghimbau kepada warga untuk tidak membersihkan lahan dengan cara membakar.

" Hindarkan kebiasaan lama yang selalu membakar lahan jika musim panas tiba. Untuk itu, kita selalu mengingatkan warga untuk tidak membersihkan lahan dengan cara bakar," himbau Kapten Inf Khairul Anwar.

Hal ini menurut mantan Danramil 05/RM ini, dampak negatif yang ditimbulkan dari karhutla cukup besar.

" Selain merusak lingkungan dan hayati, kebakaran lahan dan hutan itu juga akan berdampak pada kualitas udara dan suhu. Untuk itu, bagi para pelakunya dapat dijerat dengan hukuman berat," tegas Kapten Inf Khairul Anwar. (min)