SIDINGINAN -- Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati ikut menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Upika, warga masyarakat dan juga pihak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Dan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (11/4/2025) di aula kantor Camat Tanah Putih yang terletak di kelurahan Sidinginan kecamatan Tanah Putih.

Dan turut hadir dalam kegiatan rapat tersebut Camat Tanah Putih, Muhammad Harizal, Danramil 02/Tanah Putih Kapten Cba (K) Karnilawati, Kapolsek Tanah Putih yang diwakili AKP Muksin, Datuk Penghulu Sintong, Sekeladi dan  Sintong Bakti.

Selain itu juga turut dihadiri oleh Humas dan Staf PT PHR, Perwakilan PT Maharani Prima, Perwakilan PT Wahana Karsa Swandiri, tokoh masyarakat Kepenghuluan Sintong, Sekeladi dan kepenghuluan Sintong Bakti. 

Dimana, rapat tersebut membahas stabilitas penggunaan jalan oleh armada kendaraan PT PHR yang masuk wilayah kerja di kepenghuluan Sintong, Sekeladi dan Sintong Bakti.

Dandim 0321/Rohil, Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP yang dikonfirmaskan melalui Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati membenarkan adanya kegiatan tersebut.

Dalam rapat tersebut, kata Danramil warga masyarakat meminta kepada pihak PT PHR agar dapat memperbaiki jalan serta kendaraan yang melintas tonasenya tidak lebih dari 8 Ton.

Selain itu masyarakat juga menginginkan agar sama-sama mencari solusi agar pekerjaan PT PHR lancar dan masyarakat yang di lintasi oleh PT PHR pun senang.

" Intinya, masyarakat ingin keputusan yang diambil secara  adil untuk kepentingan masyarakat oleh pemerintahan daerah," ujarnya.

Dan menyikapi hal itu, masih kata Danramil lagi pihak PT PHR juga menyebutkan, bahwa jika diizinkan kendaraan melintasi jalan yang masuk wilayah kerja di Kepenghuluan Sintong, Sekeladi dan Sintong Bakti, maka PT PHR berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak di akibatkan Mobil PT. PHR yang melintas.

" Kita dari pemerinta kecamatan juga menyampaikan agar PT PHR segera eksen untuk memperbaiki jalan yang rusak," ungkapnya lagi.

Dan kepada masyarakat, apabila PT PHR tidak bisa memperbaiki jalan, maka pihak kecamatan akan menurunkan dinas Perhubungan untuk meninjau jalan yang di lintasi oleh PT PHR.

" Alhamdulillah, semua persoalan itu dapat diselesaikan dengan musyawarah mufakat. Dengan demikian, maka kedepannya semua pihak dapat mengakomodir keputusan bersama itu demi kenyamanan, baik masyarakat, perusahaan maupun pemerintah," tegas Kapten Cba (K) Karnilawati. (min)