"Terkait Penikaman Yang Menyebabkan Kematian DI Bagansiapi-api, HMI Cabang Persiapan Rokan Hilir Angkat Bicara".

Sabtu, 05 April 2025 - 20:43:00 WIB

(Momenriau.com Rohil). Formatur terpilih Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Rokan Hilir, Eka Rahayu Wijaya Pratama angkat bicara pada hari ini Sabtu (05/04-2025) terkait tragedi berdarah yaitu penikaman yang diduga dilakukan oleh orang suruhan pihak BMH (Bum Me He) dan terjadi di Kompleks BMH Bagansiapiapi beberapa waktu lalu.

Peristiwa penikaman yang terjadi di Kompleks BMH (Bum Me He) di  Bagansiapiapi ini, bergulir viral menjadi perhatian publik, kejadian ini merupakan tindak kriminal yang menyebabkan dua korban meninggal dunia, salah satunya merupakan anggota Kepolisian dan sementara saat ini, pelaku sudah diamankan oleh pihak Kepolisian.
    "Kita berharap kepada Aparat Penegak Hukum, untuk dapat mengusut tuntas kasus ini dan mengadili sipelaku. Kepada masyarakat, saya mengharapkan agar tidak menggiring opini yang bersifat tendensius, provokasi yang pada akhirnya merugikan semua pihak. Semua pihak diharapkan, jangan menebarkan informasi yang tidak valid. Mari  kita bersama menjaga keharmonisan dan persatuan di tengah masyarakat yang majemuk ini", Ujar Eka Rahayu W.P.
    Sebagai mahasiswa, tentunya kami akan menjalankan fungsi penting sebagai agen  kontrol sosial. Untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepada Aparat Penegak Hukum, agar melakukan penangan kasus ini secara terbuka, cepat dan tepat,  untuk mempertahankan keharmonisan dan persatuan masyarakat yang ada di Rokan Hilir, khususnya di Bagansiapiapi. Selain itu, maka perlu rasanya tokoh atau tetua masyarakat, angkat bicara tentang peristiwa penikaman ini, agar tidak terjadi miss komunikasi ataupun asumsi dan opini yang bersifat tendensius dan provokatif antar masyarakat yang ada di Bagansiapiapi. Seperti halnya Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Rokan Hilir, telah memberikan statementnya maka alangkah baiknya Yayasan Multi Marga Tionghoa untuk segera memberikan statementnya juga mengenai peristiwa penikaman yang sudah mengundang perhatian publik ini.
    Lebih lanjut, Eka Rahayu Wijaya Pratama menegaskan dengan mengatakan, “hari ini, kita dari pihak mahasiswa, menunggu statement atau pernyataan sikap yayasan multi marga Tiong Hoa, guna menghindari penggiringan opini palsu dan tidak factual serta sebagai rasa tanggung jawab dan moralitas selaku tetua masyarakat”.
    Demi kepentingan umum, demi keamanan serta kenyamanan semua pihak khususnya di Kabupaten Rokan Hilir pasca tragedi berdarah ini, maka, apa yang diharapkan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Rokan Hilir tersebut, patut menjadi pertimbangan dan perhatian semua pihak.(Heriandi/Editor : Edysam).