Awe ; "Jangan Bermain Dengan Narasi Pemberitaan, Insyaflah".

Ahad, 06 Oktober 2024 - 15:48:00 WIB

 (Momenriau.com Lingga). Tanggapan datar Awe terkait dengan pemberitaan di Media "Jebat.id" yang berjudul "Bakong Terluka, Nizar Hadir Menyembuhkan Janji" ditayangkan sejak tanggal 05 Oktober 2024, dimana dalam narasi pemberitaa itu ada memaparkan tulisan, "Masyarakat Desa Bakong masih terjebak dalam kekecewaan mendalam akibat janji-janji politik yang tidak pernah ditepati. Janji-janji manis yang diucapkan oleh Awe pada Pemilu 2016 seakan hanya hiasan di mulut, sementara realitas yang dihadapi warga jauh dari harapan. Dengan dukungan hampir 80% dari masyarakat, Awe berkomitmen untuk memperbaiki jalan penghubung antara Pasir Bulan dan Tanjung Baru, sebuah akses vital yang sangat dinantikan. Namun, janji itu menguap begitu saja, meninggalkan luka yang membekas dalam ingatan warga".

Masih menurut pemberitaan yang sama, ada narasi tulisan yaitu ; “sebetulnya Pada Pilkada silam, sebagian besar dari kami mendukung Harlianto, namun Pak Awe datang dengan sekarung janji yang ternyata hanya janji kosong. Alat berat memang sempat diturunkan, tapi setelah pencoblosan, alat-alat itu raib entah ke mana, dan jalan yang kami nanti-nantikan tak kunjung selesai".
     Ditanya apa komentar pak Awe tentang pemberitaan di media "Jebat.id" tersebut, dengan senyum tifis dan suara datar H.Alias Wello menepis semua fitnahan tersebut dan  mengatakan, "saya rasa, sipenulis berita itu, tidak mengusai tentang hal tersebut, sehingga dia cuma secara serampangan mencari informasi kepada orang-orang yang tidak mengetahui hal yang sebenarnya".
    "Padahal, kegiatan pembuatan jalan dari Tanjung Baru menuju Pasir Bulan tersebut adalah, itu janji saya pada waktu itu kepada masyarakat Desa Bakong pada saat kampanye yaitu sekira pada bulan Nopember 2016 lalu dan sudah saya penuhi pada waktu itu juga, malahan sebelum masa pencoblosan", ungkap H.Alias Wello.
    Mengakhiri penjelasannya, H.Alias Wello berpesan dan mengatakan, "kalau jadi jurnalis itu, sebaiknya telusuri dahulu alur kronolgisny, bila perlu dikonfirmasi kepada saya, sebab, menurut saya, pemberitaan yang dibuat itu, bisa merugikan nama baik saya, pencemaran nama baik keluarga besar saya, apa lagi pada saat ini saya menjadi calon yang mengikuti Pilkada di Lingga. Oleh karena itu, jangan bermain-main dengan narasi pemberitaan seperti itu, insyaflah".(Edysam).