Analisis Peta Politik Pilkada Lingga 2024: "Alias Wello - Muhammad Ishak Terdepan Dalam Logistik & Basis Pemilih".

Selasa, 17 September 2024 - 17:26:00 WIB

 (Momenriau.com Lingga). Meskipun KPU belum menetapkan nomor urut pasangan calon peserta di Pilkada Lingga, namun paslon Alias Wello – Muhammad Ishak sudah menunjukkan keunggulan dalam hal logistik dan basis pemilih, terutama di kalangan budayawan dan pengusaha serta remaja.  Hal tersebut diungkapkan oleh Tim ciber relawan dan ormas Alias Wello – Muhammad Ishak, yang dalam beberapa hari terakhir terus melakukan pemetaan melalui lapangan dan media sosial, menggunakan teknologi Social Media Monitoring System serta turun langsung ke lapangan.

“Tim kami menggunakan beberapa metode, termasuk monitoring dengan teknologi digital yang terpercaya dan berpengalaman, serta peninjauan langsung ke lapangan dengan menyebarkan beberapa pertanyaan rahasia kepada masyarakat,” ujar Qory Al Khairi, salah satu analis data tim relawan Alias Wello – Muhammad Ishak, Selasa (17/9-2024).

Dikatakan, keunggulan pasangan Alias Wello dan Muhammad Ishak dalam pemilihan ini antara lain karena pengalaman mereka di bidang birokrasi, politik, dan ekonomi. 
    “Kondisi ekonomi Kabupaten Lingga yang semakin terpuruk menjadi salah satu alasan masyarakat menginginkan perubahan. Ditambah dengan stigma negatif yang diciptakan pemerintah saat ini, membuat beberapa honorer dan ASN merasa tidak nyaman dalam bekerja", tambah Qory.
    Menurut Qory, tim relawan telah melakukan pertemuan langsung secara rahasia dalam beberapa minggu terakhir untuk menyusun strategi. 
    “Kami memberikan apresiasi dan serta mendorong semangat kepada seluruh tim, baik di media center, media sosial, maupun di lapangan, yang terus bekerja tanpa lelah:, imbuh Qori.
    Secara politik, meskipun pasangan Alias Wello – Muhammad Ishak menghadapi isu negatif terkait politik dinasti, hal tersebut tidak terbukti, sebagaimana ditunjukkan oleh Neko Wesha Pawelloy di Kabupaten yang ikut berkontestasi di Pilkada Kepulauan Anambas. 
    Upaya-upaya pihak tertentu dengan memborong dukungan partai politik dan bertujuan untuk mencegah keikutsertaan "Alias Wello – Muhammad Ishak" di Pilkada Lingga, terbukti tidak berhasil dengan terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah jumlah syarat dukungan.
    “Upaya untuk menjegal dukungan partai gagal, meskipun secara resmi kami hanya didukung oleh Partai Perindo dan Partai PDI Perjuangan, tapi kami juga mendapatkan dukungan dari partai-partai non-parlemen seperti PAN, PPP, Partai Buruh, dan Partai Bulan Bintang", ujar Qory.


Sumber : Wjk.
Editor    : Edysam.