Suhendro Raup 50 Juta Perhari dengan Keripik Pisang Keliling

Jumat, 25 Oktober 2019 - 15:58:22 WIB

Tampak karyawan Suhendro tengah melakukan proses produksi keripik ubi

Langkat (Momen Riau)- "Diawalnya, saya adalah penjual Keripik Ubi dan Pisang berkeliling dengan sarana kenderaan sepeda motor. Beberapa bulan kemudian, alhamdulillah, usaha jualan Keripik berkeliling yang saya tekuni, mengalami peningkatan omset yang cukup signifikan," itulah cerita Suhendro SHi saat disambangi momenriau.com dilokasi usahanya yang terletak di Air Hitam Gerbang Kecamatan Gerbang Kabupaten Langkat, Jumat (25/10)

Lelaki kelahiran Kampung Dogang Kabupaten Langkat ini menceritakan saat omsetnya mulai meningkat ia pun mulai menambah jumlah volume produksi. Ayah dari 3  Putra dan  2 Putri ini pun mulai menitipkan jualannya ke warung warung. 

"Seiring berjalannya waktu, dengan ketentuan Allah serta tidak lupa berdo'a dan berusaha, maka seperti yang bapak wartawan lihat, saya cukup bahagia, karena walaupun belum sampai 200 orang tenaga kerja saya, namun paling tidak saya sudah dapat membantu sesama dalam hal mengurangi tingkat pengangguran," ujarnya. 

 Saat di konfirmasi terkait omset, dengan malu malu ia menyebut bahwa dengan modal awal Rp 50.000 kini ia sudah bisa meraih penghasilan hingga puluhan juta tiap harinya. 

"Omset saya cuma berkisar paling tinggi cuma 50 Ribu Rupiah/hari pada awal mulai merintis usaha ini. Dan alhamdulilah saat ini dengan jumlah karyawan 186 orang, omset usaha yang saya geluti perharinya paling sedikit 50 Juta Rupiah, dan saat ini, kami sedang mempersiapkan permintaan keripik oleh pengusaha negara Korea," sebutnya. 

Pengalama npenjualan Keripik Ubi merk "Keripik Cinta Mas Hendro" oleh Suhendro SHi, patut untuk dijadikan sebagai motivasi dalam menggeluti sesuatu usaha. Tidak berlebihan bila pemerintah juga mengadopsi pengalaman Suhendro SHi, dalam salah satu upaya memperkecil angka pengangguran serta meningkatkan pendapatan petani, khususnya petani Ubi (Ketela Pohon Red). 

 

Laporan: Edysam