RANTAU BAIS --- Menindaklanjuti terpantaunya titik panas melalui aplikasi Dasboard Lancang Kuning, personel Koramil 02/TP bersama dengan tim gabungan dari Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA) , Manggala Agni dan juga warga masyarakat langsung melakukan verifikasi dilapangan.
Dimana, verifikasi tersebut dilaksanakan pada Jumat (19/7/2024) itu langsung menuju kelokasi, yakni di kepenghuluan Rantau Bais kecamatan Tanah Putih.
Dan untuk menuju ke lokasi sesuai yang terpantau dalam aplikasi Hospot lancang Kuning di koordinat N 1° 31' 48" E 101° 8' 17", Babinsa harus menempuh jarak sekitar 33 Km.
Dan setibanya dilokasi, 6 orang Babinsa Koramil 0321-02/TP Rohil yang dipimpin oleh Sertu Suyetno menemukan adanya titik api.
Dan selain verifikasi, tim gabungan langsung melakukan upaya pemadaman terhadap semakin belukar di atas lahan gambut seluas 15 hektare yang telah terbakar.
Dan untuk melakukan pemadaman itu, tim gabungan menggunakan armada kendaraan Roda 2, kendaraan Roda 4, Helikopter sebanyak 2 Unit.
Selain itu tim gabungan juga menggunakan peralatan berupa 2 Unit Mesin Ministraker, mesin Yamato, 2 Sibahura, 24 selang, 7 Buah Nozel serta 5 selang hisap.
Kondisi cuaca yang cukup terik serta kondisi lokasi yang terbakar membuat tim gabungan harus bersusah payah dalam melakukan pemadaman.
Dandim 0321/Rohil Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara SIP melalui Danramil 02/TP, Kapten Cba (K) Karnilawati membenarkan bahwa telah dilakukan verifikasi tersebut.
“ Benar kita telah melakukan verifikasi atas pantauan satelit. Dan setelah dilokasi kita menemukan adanya lahan semak belukar yang terbakar, " ujarnya.
Danramil juga menyebutkan, bahwa tim gabungan sejauh ini telah berhasil memadamkan api yang tersebar di sekitar 12 hektare lahan gambut.
" Alhamdulillah saat ini sudah ada sekitar 12 hektare yang padam dan menyisakan kepulan asap. Namun demikian, kita tetap melakukan pendinginan sampai benar-benar tuntas," tegas Danramil.
Sementara itu saat ditanya tindakan selanjutnya, Danramil mengatakan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
" Untuk pemilik dan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian dalam hal ini Polsek Tanah Putih dan Polres Rohil," ungkapnya lagi.
Kendati demikian Danramil mengatakan sejauh ini pihaknya terus memberikan pemantauan dan pengawasan. " Dari pantauan di lapangan, kuat dugaan bahwa kebakaran itu disebabkan oleh karena ulah oknum yang membuang puntung rokok sembarangan, " terangnya.
Dalam kesempatan itu Danramil juga kembali menghimbau kepada seluruh warga untum tidak melakukan pembakaran lahan karena cuaca yang panas ini serta tiupan angin yang cukup kencang, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
“Mari sama-sama kita jaga lingkungan khususnya dari titik api, jangan coba-coba membuka lahan dengan cara dibakar,” pintanya. (min)