BAGANSIAPIAPI - (MOMENRIAU.COM). Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bertindak cepat adanya informasi terkait pemberitaan kegiatan aucas jalan praka wahyudi beredar asal jadi. Pedahal dilapangan perkerjaan sudah sesuai prosedural.
"Kami dapat informasi dari salah satu media kalau pekerjaan ini tidak sesuai bestek, terkejut saya, maka perlu saya sampaikan informasi itu tidak benar karena pekerjaan dilaksanakan sesuai acuan bestek dalam kontrak kerja." kata Kepala Dinas PUPR Rohil, Jon Safrindow, melalui Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) -nya, Raja Yulistri, Rabu (20/03/2019).
Dinas PUPR Rohil menegaskan tidak ada penyimpangan dalam pekerjaan tersebut. Apa lagi saat ini masih dalam masa pemeliharaan kalau pun ada kerusakan -kerusakan pasti akan diminta kepada pihak rekanan untuk memperbaikinya.
Parahnya lagi informasi berita yang beredar itu, menyebutkan pekerjaan dilakukan secara sembrono dan berdebu. "ini kan pekerjaan aucas kalau musim kemarau pastinya berdebu. Ketika musim hujan yang timbul batu, inilah yang perlu dipahami itukan alami, bukan berarti pekerjaan ini dikerjakan asal jadi atau sembrono. "kata Raja lagi.
Ada lagi, tambah Raja, hanya meluruskan saja bahwa didalam RAB atau dokumen kontrak tidak ada pekerjaan parit kiri kanan ruas jalan dan tidak ada pekerjaan kayu gambangan dan plastik goetek.
"ini perlu diluruskan, kan memang tidak ada pekerjaan gambangan kayu, plastik geotek alas pada permukaan jalan. Jangan seperti itulah kalau membuat berita, kami merasa dirugikan dengan berita yang terkesan mengada -ngada seperti ini. "kata Raja.
Dijelaskan lagi, pihak PUPR Rohil sangat berhati -hati dalam pengawasan kegiatan jika menemukan kejanggalan atau aucas tidak sesuai dengan spesifikasi pastinya dilakukan teguran keras pada rekanan kalau perlu dihentikan pekerjaan tersebut.
"Sudah sesuai spesifikasi, kita melihat rekanan kerja juga menggunakan alat berat yang sesuai, jadi sekali lagi kita minta kepada media jangan membuat berita yang akan memberikan multi tafsir dari masyarakat. "pintanya.
Terpisah, masyarakat setempat kerap dipanggil, Amsir saat diminta tanggapan terkait adanya pembangunan jalan Praka Wahyudi desa Labuhantangga Besar Kecamatan Bangko Kabupaten Rohil dikerjakan asal jadi merasa keberatan.
"Kami kurang merasa senang dengan pemberitaan miring soal jalan kami ini, nanti dengan adanya berita -berita seperti ini pemda tak mau lagi membangun jalan dikampung kami. Bagus dibilang tak bagus, soal teknis ya kedinas ajalah, intinya kami sudah merasakan manfaat dengan pembangunan ini." kata Amsir.
Sebelumnya, terang Amsir. Saat mengeluarkan hasil panen Masyarakat harus mutar kejalan Labuhantangga Baru sekarang sudah tidak perlu mutar lagi, karena akses jalan sudah bisa tembus kejalan lintas Jalan Pusara.
Sumber : wawasan riau.com/editor : nzr