Download our available apps

Lions Club Bagan Batu Rohil Operasi 200 Mata Katarak, Gratis !
Tim Lions Club Bintang Mulia saat menerima pendaftaran ulang pasien operasi mata katarak di RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi

BAGANSIAPIAPI,MOMENRIAU.COM - Yayasan Lions Club Bintang Mulia Bagan Batu bekerja sama dengan RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir adakan kegiatan bakti sosial operasi 200 mata katarak gratis yang diagendakan mulai pada hari ini, Jumat 8 Maret - 10 Maret 2019.
 
Demikian dikatakan Koordinator kegiatan sekaligus Ketua Lions Club Bintang Mulia Bagan Batu, Ir Siswaja Muljadi saat dikonfirmasi di RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi, Jumat (8/3/2019).

"Kegiatan bakti sosial operasi mata katarak gratis ini merupakan tahun keenam dilakukan di Rohil. Tahun ini Kita dari Lions Club Bintang Mulia Bagan Batu bersama Lions Club Medan Fortune, PPMLI Indonesia serta Kodim 0321 Rohil bekerja sama dengan RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi mengadakan kegiatan bakti sosial operasi 200 mata katarak," kata Siswaja Muljadi.

Lanjutnya, intinya kegiatan ini bagaimana kita bisa membantu masyarakat Rokan Hilir, dari awal program bakti sosial operasi mata katarak ini pada tahun pertama cuma 30 mata saja, kemudian pada tahun kedua kita tingkatkan menjadi 120 mata dan tahun berikutnya terus ditingkatkan sampai 200 mata dan sekarang sudah masuk tahun ke enam," jelasnya.

Siswaja lebih jauh menerangkan bahwa sampai saat ini sistem penjaringan pasien yang akan melakukan operasi katarak dilakukan dengan mendatangai puskesmas-puskemas yang ada di seluruh Rohil.

"Konsep penjaringan pasien yang akan melakukan operasi katarak, kita melakukan screening awal hampir diseluruh puskesmas yang ada di Rohil untuk melakukan pengecekan awal terhadap pasien. Dengan konsep screening awal itulah jumlah pasien jadi meningkat, karena tim kita seminggu  sebelum dilksanakan operasi katarak akan melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan pasien terutama gula darahnya," ungkap Siswaja.

Tahun ini dikatakan Siswaja Muljadi melakukan pemerataan penjaringan pasien dengan mendatangi 16 puskesmas dan hasil screening penjaringan ada 310 pasien yang terdaftar. Untuk tahun depan kemungkinan akan dilakukan penjaringan maksimal di seluruh puskesmas yang ada di Rohil.

"Tahun depan kita akan memperbanyak titik screening awal untuk melakukan penjaringan, ada beberapa kecamatan belum tersentuh seperti Rantau Kopar. Sementara Puskesmas Kecamatan Pekaitan di Pedamaran tahun ini masuk penjaringan," ujarnya.

Ketua Lions Club Bintang Mulia yang juga anggota DPRD Riau ini berharap agar para pasien yang sudah menjalani operasi katarak agar dapat mematuhi aturan atau pantangan yang dianjurkan dokter untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap mata yang dalam proses pengobatan.

"Diharapkan para pasien yang sudah melakukan operasi katarak untuk dapat mematuhi peraturan, untuk memaksimalkan hasil penyembuhan pasien harus mentaati aturan yang dianjurkan dokter. Dalam waktu 2 minggu pasien tidak boleh merokok, tidak boleh menunduk, tidak boleh kena air, tidak boleh kena debu, angkat benda berat, berhubungan sex dan lainnya yang dapat mengganggu proses penyembuhan mata," harapnya.

Pihaknya sangat berterima kasih atas partisipasi dan kerjasama pihak RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi, karena RSUD Pratomo merupakan rumah sakit terbaik yang ada di Rohil dengan fasilitas yang sangat memadai dalam melakukan operasi katarak. Apalagi saat ini RSUD DR Pratomo baru saja meraih  akreditasi madya bintang tiga.

Salah satu panitia baksos operasi katarak gratis, Nina Siahaan mengatakan bahwa pada hari pertama pelaksanaan operasi mata katarak, Jumat (8/3) tim dokter sudah berhasil melakukan operasi mata katarak sekitar 150 mata. (Irwan)