Download our available apps

Reses Perdana Anggota DPRD Meranti Dari Partai Hanura Dedi Lubis Serap Aspirasi Masyarakat

MERANTI-Anggota DPRD Kepulauan Meranti dari Partai Hanura Dedi Lubis mengelar masa reses perdana diselenggarakan dalam ruangan tertutup dijalan Dobrak tepatnya dikantor Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI).Jum'at (13/12)

Agenda reses tersebut sebagai sarana turun kembali kedaerah pemilihan (Dapil) untuk menyerap Aspirasi dari masyarakat dihadiri warga serta tokoh tokoh penting jurnalis di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Anggota DPRD dari Partai Hanura,Dedi Lubis menyampaikan bahwa tahun 2020 APBD Kabupaten Kepulauan Meranti belum bisa dicairkan tetapi kami selaku Wakil Rakyat yang terpilih akan berusaha semaksimal mungkin agar anggaran tersebut segera terealisasi.

"Sebagai perwakilan rakyat kami bersama dengan teman teman di DPR akan berjuang semaksimal mungkin agar APBD Kabupaten Meranti dapat segera cair agar pemerataan pembangunan segera terealisasi"Ujar Dedi dihadapan masyarakat dan para jurnalis.

Dedi Lubis menambahkan"Dirinya akan senantiasa turun langsung kemasyarakat bukan hanya saat masa Reses tetapi disaat waktu luang saya akan senantiasa sambangi agar dapat mendengar langsung asprirasi masyarakat yang selama ini tidak tersampaikan."Ucapnya.

Agenda Reses yang perdana ini diagendakan ada sesi tanya jawab Dedi Lubis langsung mendengar Keluhan masyarakat akan sulitnya pembuatan Surat berkelakuan baik.

"Memang dalam mekanisme penggurusan Surat Keterangan Cacat Kriminal (SKCK) bukan wewenang kita tetapi tidak ada salahnya jika kita akan sampaikan kepada instansi yang terkait agar keluhan pemuda kepulauan Meranti menjadi bahan evaluasi mereka."terangnya.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga mendengar Keluhan tentang mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk kembali menempuh pendidikan melalui sekolah paket terhadap Putra Daerah.

"Saya akan pertanyakan langsung ke instansi pendidikan kenapa pemuda yang akan kembali meneruskan pendidikannya melalui sekolah paket biayanya sampai mahal jelas sebagai lembaga yang fungsinya pengawasan kita akan minta pertanggung jawaban apakah selama ini biaya yang dikutip sudah diambang batas."tegas Dedi.

Sebelum mengakhiri pertemuan dirinya berkata"Bahwa reses yang dilakukan bukan hanya dalam ruangan tetapi akan dilaksanakan diluar ruangan terbuka agar dapat menerima aspirasi masyarakat banyak"pungkasnya (Zikri)