Rohil -- Menanggapi pemberitaan seorang nenek lansia miskin di kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir tidak lagi mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Camat Bangko, Aspri Mulya,S.STP akhirnya buka suara terkait nenek lansia miskin di Rohil tidak lagi mendapatkan Bansos menegaskan bahwa pihaknya saat ini rutin melakukan pemantauan secara langsung ke masyarakat untuk menilai kelayakan penerima bantuan sosial.
” Kami bersama dengan pihak pendamping PKH tetap memantau langsung dilapangan terhadap masyarakat yang layak dan tidak layak sesuai arahan dari bapak bupati dan wakil bupati agar segala bantuan harus tepat sasaran,” kata Camat Bangko, Selasa (04/11/2025).
Aspri Mulya menyampaikan, pementauan tersebut untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.“Harapan kami untuk masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Semoga bantuan pemerintah dapat segera dirasakan oleh masyarakat yang belum pernah mendapatkannya dan semoga masyarakat dapat merasakan keadilan sosial dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan bantuan pemerintah,” harapnya.
Camat Bangko menyebutkan bahwa kegiatan pemantauan tersebut hampir setiap hari dilakukan.“Boleh cek media FB kami hampir setiap hari saya bersama dengan pendamping PKH melakukan survey langsung ke lapangan.Kalau secara rinci terkait dengan aplikasi boleh langsung ke korcam PKH an.suwadi,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Karmilasari juga merespon adanya berita seorang lansia di Rohil tidak lagi mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Bentuk kepedulian Karmilasari tersebut ia langsung mencari tahu identitas nenek Mudo untuk dicek datanya apa yang menjadi menyebab Ia tidak dapat lagi bansos.
Selain Anggota DPR RI, Karmilasari, Kadis Sosial Rohil, Andi Rachman juga menanggapi hal tersebut dan mencari tahu identitas nenek Mudo untuk dicek datanya. ” Kami cek dulu ya apa masalahnya, ” kata kadis sosial Andi Rachman singkat.
Sebelumnya dalam pemberitaan seorang nenek berusia lebih kurang 75 tahun yang merupakan warga jalan SMAN 2, RT.026 Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Propinsi Riau. Ia tidak lagi mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Kini nenek Mudo hanya bisa menangis setiap ia tahu bahwa adanya penyaluran bantuan sosial (bansos). Mengapa tidak sebelumnya Ia masuk dalam data penerima bantuan sosial seperti warga lainnya.
Namun entah siapa yang salah dan keliru dalam melakukan pendataan sehingga nenek yang sudah ditinggal mati oleh sang suami beberapa tahun yang lalu tidak lagi mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah karena Ia dinyatakan masuk dalam katagori masyarakat yang tidak layak mendapat bansos atau Desil 6 sampai 10 dalam pemeringkatan kesejahteraan.
” Biasa nenek dapat PKH,dapat bantuan lansia dan bantuan yang lainya, tapi sekarang tak dapat lagi apa masalahnya nenek tak tau. Nenek udah mendatangi dinas sosial minta tolong dan minta tolong juga dengan petugas pendamping PKH dan sudah dibantu memperbaiki data nenek, namun nenek belum juga dapat bantuan sosial,” ungkap Mudo di kediamannya, Senin (03/11/2025).
Selain nenek Mudo, hal yang sama juga dirasakan oleh Ibuk Aisyah seorang janda tua warga Jalan SMAN 2 Kelurahan Bagan Hulu tidak juga menerima dana PKH, padahal kondisi ekonominya juga memperhatinkan. Selama sang suami meninggal dunia ia hanya bergantung hidup dengan anak-anaknya. Ia sangat berharap bisa mendapatkan lagi bansos dari pemerintah.

