Download our available apps

PHR Tanggapi Terkait Dugaan Limbah Minyak di Kawasan Tanjung Katung Menggala Sakti Cemari Lahan Warga

Jakarta - Perusahaan telah menerima laporan dari masyarakat pada tanggal 24 Oktober 2025 mengenai adanya dugaan limbah minyak di kawasan Tanjung Katung, Menggala Sakti. Menanggapi hal ini, tim kami langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan menyeluruh di lokasi serta area pipa dan fasilitas operasi sekitar.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dapat dipastikan bahwa tidak ada kebocoran ataupun kerusakan pada jaringan pipa dan fasilitas produksi yang dioperasikan PHR. Saat ini belum dapat dipastikan sumber dari genangan minyak tersebut dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kata Eviyanti Rofraida, Corporate Secretary PHR, Sabtu 25 Oktober 2025.

PHR telah melaksanakan langkah-langkah penanganan awal seperti lokalisasi dan persiapan pembersihan lokasi, serta telah mengambil sampel genangan minyak di lokasi tersebut untuk dilakukan uji analisis laboratorium. Hasil uji ini akan menjadi dasar untuk memastikan sumber dugaan minyak tersebut dan langkah penanganan berikutnya.

Perusahaan senantiasa selalu melaksanakan kegiatan operasi hulu migas yang selaras dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam bidang lingkungan hidup dan penanganan limbah. Inspeksi dan pemantauan di area operasi juga dilakukan secara berkala untuk memastikan hal tersebut, paralel dengan upaya Perusahaan untuk memenuhi target produksi minyak Nasional. Pungkasnya.

Sebelumnya Warga Desa Menggala Sakti - Rohil dihebohkan beredarnya video yang memperlihatkan air kehitaman diareal waduk lahan milik warga Pasar Senin Menggala Sakti. Video tersebut disertai narasi menyebutkan bahwa waduk tercemar Limbah B3 di lokasi GS.Meso milik PT PHR.

Kejadian hal tersebut, Penghulu Menggala Sakti Muslim bersama Pihak PHR dan Tokoh Pemuda serta pemilik lahan, warga lainnya ikut langsung turun ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi dari video yang beredar.

“Jadi, hari ini kami kelapangan bersama -sama dan melihat kondisinya ternyata benar ditemukan air waduk dilahan milik warga mengalami kehitaman bercampur minyak." Kata Penghulu Menggala Sakti Muslim kepada tim media, Sabtu 25 Oktober 2025 sambil bercanda  dapat minyak gratis dari PHR .