Download our available apps

Ir. H. Muhammad Ishak, MM Dimata H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP,

(Momenriau.com Lingga). Walaupun pelaksanaan Pilkada masih kurang dari tiga bulan lagi, namun, sejak paslon H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP,  & Ir. H. Muhammad Ishak, MM mendaftarkan diri ke KPU Lingga dan ditetapkan sebagai peserta kontestasi, para relawan paslon tersebut, dengan tagline AweBisa#pahamlahikak, tanpa dikomando terus melakukan edukasi kepada masyarakat. Pergerakan relawan AweBisa#pahamlahikak ini, mendahului komando dari tim pemenangan paslon H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP,  & Ir. H. Muhammad Ishak, MM, karena mereka menyadari arti sebuah perjuangan bersama untuk menjadikan masyarakat di "Bumi Bunda Tanah Melayu" lebih sejahtera.

Tidak bisa dipungkiri, ada sebagian besar masyarakat Lingga menginginkan suatu perubahan nyata, indikasi ini terlihat jelas ketika hampir saja di Pilkada Lingga melawan kotak kosong, karena paslon M.Nizar & Novrizal terkesan memborong hampir semua partai peserta yang ikut Pemilihan Legislatif Februari 2024 lalu. Akan tetapi, karena permintaan masyarakat jugalah dan tanggung jawab moral sebagai tokoh masyarakat, maka H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP,  & Ir. H. Muhammad Ishak, MM
pada menit-menit terakhir menyatakan sikap tidak rela bila Pilkada di Lingga melawan kotak kosong, karena melawan kotak kosong, berpotensi merusak Demokrasi.
    Selain relawan AweBisa#pahamlahikak, tidak kurang dari 200 tenaga honor yang diberhentikan oleh Pemkab Lingga beberapa waktu lalu, tepatnya pada masa kepemimpinan M.Nizar S.Sos selaku Bupati Lingga, juga melakukan edukasi kepada masyarakat, dimulai dari keluarga besar masing-masing dengan suatu prinsip karena kami masing-masing dan keluarga, telah pernah disakiti oleh Bupati Lingga melalui kebijakkannya, maka terlalu naif bila kami dan keluarga mau lagi memberikan suara kepada mereka dan lebih baik memberikan suara kepada paslon H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP,  & Ir. H. Muhammad Ishak, MM., mudah-mudahan dengan menyandang sebagai pak Haji, mereka (H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP,  & Ir. H. Muhammad Ishak, MM-red) tidak tega menzalimi rakyatnya.
    Banyak orang yang mengatakan, bahwa dengan kecerdasan seorang, H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP, beliau menyadari dalam mengelola suatu pemerintahan dibutuhkan seorang birokrat tangguh, maka H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP, memilih Ir. H. Muhammad Ishak, MM menjadi pendampingnya, karena Ir. H. Muhammad Ishak, MM yang nota bene sudah berpengalaman di bidang birokrasi pemerintahan, dimana beliau (Datok M.Ishak-red) sudah pernah menjadi Camat di Daik Lingga, pernah menjabat diberbagai OPD sebagai kepala dinas dan diujung karier birokrasinya sebelum pensiun, Datok M.Ishak dipercaya oleh H.Daria (Bupati Lingga pertama-red) memimpin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA-red) Pemeritahan Kabupaten Lingga, artinya Ir. H. Muhammad Ishak, MM tentu sangat mengerti terkait Birokrasi Pemerintahan.
    Tidak sebatas itu saja, H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP, demi menjaga dan menyelamatkan Bumi Bunda Tanah Melayu dari hal-hal yang berpotensi membunuh demokrasi di Bumi Bunda Tanah Melayu (Kabupaten Lingga-red), beliau (H.Alias Wello S.IP.,M.Tr.IP,-red) juga merangkul beberpa tokoh religius yang ilmu keagamaan yang dimiliki sangat mumpuni untuk menjaga agar strategi yang akan dilakukan dalam upaya pemenangan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang sudah ditentukan oleh agama. (Edysam).